Eminugroho Ratna Sari
Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta,

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMANFAATAN GEOGEBRA UNTUK MENGGAMBAR POTRET FASE SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL Sari, Eminugroho Ratna
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 5, No 1: Juni 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.202 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v5i1.4779

Abstract

ANALISA KESTABILAN MODEL SIRC UNTUK INFLUENZA TIPE A sari, Eminugroho Ratna Sari Ratna
MATEMATIKA Vol 12, No 3 (2009): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.22 KB)

Abstract

Influenza is a disease caused by virus that always changes genetically. This paper will explain the spread of influenza type A. We introduce cross-immune (C) class i.e., those that recovered after being infected by different strains of the same viral subtype in the past years. Generally, the mathematical model for the spread of influenza A has two kinds of equilibrium point: free disease equilibrium and endemic equilibrium. Furthermore, the equilibrium point of system is investigated its stability. There is no influenza in the nature if contact rate less than sum of death rate and recovery rate. Then, there is influenza in the nature if contact rate more than sum of death rate and recovery rate    
Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos untuk Keamanan Informasi Sahid Sahid; Atmini Dhoruri; Dwi Lestari; Eminugroho Ratna Sari; Muhammad Fauzan
Jurnal Sains Dasar Vol 8, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v8i1.38666

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Fungsi chaos Logistic Map dalam meningkatkan keamanan pengiriman informasi. Fungsi chaos memiliki tingkah laku yang sangat kompleks, irregular dan random di dalam sebuah sistem yang deterministik. Chaos mempunyai sifat yang kacau atau acak, perubahan sedikit saja akan membangkitkan bilangan yang berbeda, hal ini berguna dalam membangkitkan kunci. Fungsi chaos Logistic Map akan digunakan untuk membangkitkan kunci. Selanjutnya, digunakan fungsi sinus berosilasi tinggi untuk meningkatkan keacakan bilangan. Dalam menentukan pembangkit kunci akan digunakan protokol perjanjian kunci stickel. Selanjutnya pembangkit kunci akan di proses menggunakan fungsi chaos Logistic Map dikombinasikan dengan fungsi sinus berosilasi tinggi dan akan diperoleh kunci yang akan digunakan untuk enkripsi serta dekripsi. Pada proses enkripsi dilakukan perhitungan dengan rumus 15Ci=Ki+Pi"  mod 256, sedangkan proses dekripsi dilakukan perhitungan dengan rumus 15Ci=Ki-Pi"  mod 256, dengan 15Ci"  adalah Ciphertext, 15 Pi"  adalah Plaintext, serta 15Ki " adalah Kunci. Dengan menggunakan Logistic Map dan fungsi sinus pada pembangkit kunci diperoleh sifat chaos yang tinggi untuk nilai parameter tertentu, bersifat chaos hanya pada beberapa iterasi awal, selanjutnya error berkaitan dengan nilai 15xi=0" . Untuk nilai-nilai parameter yang lain diperoleh barisan kunci yang konvergen setelah beberapa iterasi.
Eksistensi dan ketunggalan solusi persamaan panas Eminugroho Ratna Sari; Dwi Lestari; Fitriana Yuli Saptaningtyas
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v2i2.3297

Abstract

Abstrak Suatu persamaan diferensial parsial belum tentu mempunyai solusi tunggal. Sehingga perlu diselidiki kapan untuk suatu persamaan diferensial parsial yang dilengkapi nilai awal dan syarat batas pasti mempunyai solusi. Lebih lanjut, apakah solusinya tunggal. Pada makalah ini akan dibahas eksistensi dan ketunggalan solusipersamaan diferensial parsial untuk persamaan panas. Pembahasan akan dimulai dari pembentukan persamaan panas. Selanjutnya akan diselidiki eksistensi dan ketunggalan solusinya yang dilengkapi dengan syarat awal dan batas.   Kata kunci: eksistensi, ketunggalan, solusi, persamaan panas
PEMANFAATAN GEOGEBRA UNTUK MENGGAMBAR POTRET FASE SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL Eminugroho Ratna Sari
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 5, No 1: Juni 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.202 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v5i1.4779

Abstract

Mathematical model of cholera spread based on SIR: Optimal control Noer Hidayati; Eminugroho Ratna Sari; Nur Hadi Waryanto
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16, No 1: June 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v16i1.35729

Abstract

The bacterium Vibrio cholerae is the cause of cholera. Cholera is spread through the feces of an infected individual in a population. From a mathematical point of view, this problem can be brought into a mathematical model in the form of Susceptible-Infected-Recovered (SIR), which considers the birth rate. Because outbreaks that occur easily spread if not treated immediately, it is necessary to control the susceptible individual population by vaccination. The vaccine used is Oral Vibrio cholera. For this reason, the purposes of this study were to establish a model for the spread of cholera without vaccination, analyze the stability of the model around the equili­brium point, form a model for the spread of cholera with vaccination control, and describe the simulation results of numerical model completion. Based on the analysis of the stability of the equilibrium point of the model, it indicates that if the contact rate is smaller than the sum of the birth rate and the recovery rate, cholera will disappear over time. If the contact rate is grea­ter than the sum of the birth rate and the recovery rate, then cholera is still present, or in other words, the disease can still spread. Because the spread is endemic, optimal control of the popu­lation of susceptible individuals is needed, in this case, control by vaccination, so that the popu­lation of susceptible individuals becomes minimum and the population of recovered indivi­duals increases.
Geogebra: Media Visualisasi Grafis untuk Penyusunan Bahan Ajar Atmini Dhoruri; Eminugroho Ratna Sari; Dwi Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2021): Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.045 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i1.28782

Abstract

Menurut beberapa studi dan penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa SMP di Indonesia dilihat dari kemampuan kognitif maupun afektif masih tergolong rendah. Kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains, hasil yang dicapai siswa Indonesia jauh dari memuaskan. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan langkah-langkah penyempurnaan secara mendasar dan konsisten serta sistematik dalam pembelajaran. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika adalah dengan memanfaatkan Geogebra untuk pembelajaran Matematika. Dua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu  Kabupaten Sleman dan Bantul masing-masing memiliki kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP. Kedua MGMP memiliki permasalahan yang hampir sama atau beririsan yaitu sebagian besar guru belum terampil dalam menyusun bahan ajar matematika dengan bantuan Geogebra. Selain itu kedua MGMP juga belum mengintegrasikan teknologi komputer dalam pembelajaran Matematika. Dalam prakteknya, guru menemui kesulitan untuk memvisualisasikan konsep materi persamaan garis (berupa grafik), kesebangunan, serta bangun datar dan bangun ruang.Pelatihan Geogebra sebagai solusi masalah tersebut, diberikan kepada guru matematika se MGMP Sleman dan Bantul. Pelatihan dilakukan sebanyak 3 pertemuan untuk masing-masing MGMP. Pada awal setiap pertemuan diberikan materi sementara peserta praktek, disetiap akhir pertemuan peserta diberi tugas untuk menyusun bahan ajar. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan diberikan angket evaluasi di akhir pertemuan. Berdasarkan angket, sebanyak 100% peserta sangat antusias mengikuti kegiatan workshop Geogebra  ini. Di samping itu, sebesar 37.14% setuju dan 62.86% sangat setuju diadakan pelatihan Geogebra lanjutan. Sementara itu sebanyak 45.71% setuju dan 54.29 % sangat setuju materi workshop sesuai yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Keberadaan asisten dirasa sangat membantu, hal ini tampak dari seluruh peserta menyatakan setuju atau sangat setuju. Dari hasil tugas peserta yang dikumpulkan tercatat nilai rata-rata lebih dari 85. Hal ini menunjukkan kemampuan guru menggunakan Geogebra dalam menyiapkan bahan ajar sangat baik.
Pelatihan Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Matematika Berbantuan Geogebra Training to Create Mathematics Student Activity Sheet Using Geogebra Atmini Dhoruri; Sugiyono Sugiyono; Endah Retnowati; Dwi Lestari; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.591 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i1.18688

Abstract

Student Activity Sheet (LKS) is one of the teaching materials that should be prepared by the teacher to improve the quality of learning. Especially for math teachers, LKS which is completed with graphical visualization can improve students' enthusiasm. Software that is quite easy but with a complete feature is Geogebra. Therefore, the purpose of the training is for the preparation of Geogebra-assisted LKS.This training is in the form of demonstration activity of Geogebra both 2D and 3D for material of geometry, algebra, and calculus. The activity continued with the assistance to the participants by first forming the participants into several groups. Activities are inserted with evaluation and reflection so that participants' needs can be accommodated. Apart from the technical use of Geogebra, the participants are also equipped with theory and motivation for the development of teaching materials.Based on the questionnaire results, a total of 65.38% of participants considered that the training activities are very motivating in improving the implementation of learning in schools. Participants also respond very well in terms of the usefulness of this training and expect continued activities. 
Geogebra: Media Visualisasi Grafis untuk Penyusunan Bahan Ajar Atmini Dhoruri; Dwi Lestari; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 4, No 2 (2020): Vol 4, no 2 (2020)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.797 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v4i2.37496

Abstract

Menurut beberapa studi dan penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa SMP di Indonesia dilihat dari kemampuan kognitif maupun afektif masih tergolong rendah. Kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains, hasil yang dicapai siswa Indonesia jauh dari memuaskan. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan langkah-langkah penyempurnaan secara mendasar dan konsisten serta sistematik dalam pembelajaran. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika adalah dengan memanfaatkan Geogebra untuk pembelajaran Matematika. Dua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kabupaten Sleman dan Bantul masing-masing memiliki kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP. Kedua MGMP memiliki permasalahan yang hampir sama atau beririsan yaitu sebagian besar guru belum terampil dalam menyusun bahan ajar matematika dengan bantuan Geogebra. Selain itu kedua MGMP juga belum mengintegrasikan teknologi komputer dalam pembelajaran Matematika. Dalam prakteknya, guru menemui kesulitan untuk memvisualisasikan konsep materi persamaan garis (berupa grafik), kesebangunan, serta bangun datar dan bangun ruang. Pelatihan Geogebra sebagai solusi masalah tersebut, diberikan kepada guru matematika se MGMP Sleman dan Bantul. Pelatihan dilakukan sebanyak 3 pertemuan untuk masing-masing MGMP. Pada awal setiap pertemuan diberikan materi sementara peserta praktek, disetiap akhir pertemuan peserta diberi tugas untuk menyusun bahan ajar. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan diberikan angket evaluasi di akhir pertemuan. Berdasarkan angket, sebanyak 100% peserta sangat antusias mengikuti kegiatan workshop Geogebra  ini. Di samping itu, sebesar 37.14% setuju dan 62.86% sangat setuju diadakan pelatihan Geogebra lanjutan. Sementara itu sebanyak 45.71% setuju dan 54.29 % sangat setuju materi workshop sesuai yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Keberadaan asisten dirasa sangat membantu, hal ini tampak dari seluruh peserta menyatakan setuju atau sangat setuju. Dari hasil tugas peserta yang dikumpulkan tercatat nilai rata-rata lebih dari 85. Hal ini menunjukkan kemampuan guru menggunakan Geogebra dalam menyiapkan bahan ajar sangat baik.Kata Kunci : Geogebra, visualisasi, matematika
PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DAN NEAREST NEIGHBOUR PADA PENDISTRIBUSIAN ROTI Handriyo Hutomo; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  membentuk  model  matematika  Capacitated  Vehicle  Routing Problem  (CVRP)  pada pendistribusian roti di CV Jogja Transport dan menyelesaikannya menggunakan algoritma  genetika  dan  metode  nearest  neighbour,  serta  membandingkan  hasil  penyelesaian  model tersebut. Data yang dibutuhkan antara lain  jarak antar depot dengan pelanggan dan jarak antar pelanggan, jumlah  permintaan  masing-masing  pelanggan,  jumlah  kendaraan  yang  dioperasikan  dan  kapasitas kendaraan.  Data  kemudian  diolah  untuk  dimodelkan  sebagai  permasalahan  CVRP  yang  selanjutnya diselesaikan  dengan  algoritma  genetika  dan  metode  nearest  neighbour.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan efektivitas terhadap roti yang diangkut  metode nearest neighbour  lebih efektif dari algoritma genetika. Metode nearest neighbour menghasilkan rute yang dapat memaksimalkan kapasitas  angkut  kendaraan  yaitu  mengangkut  420  roti  (100%).  Berdasarkan  perbandingan  efektivitas terhadap  jarak  tempuh  algoritma  genetika  lebih  efektif  dari  metode  nearest  neighbour.  Algoritma genetika menghasilkan total jarak sejauh 39,5 km. Jarak tersebut lebih efektif 6,4 km dari metode nearest neighbour.Kata kunci: CVRP, Algoritma Genetika, Nearest Neighbour