Metode Mean Conditional Value at Risk (Mean-CVaR) merupakan suatu metode yang digunakan untuk optimalisasi portofolio dengan CVaR sebagai ukuran risiko. CVaR adalah ukuran risiko yang memperhitungkan risiko kerugian di atas Value at Risk (VaR) dengan VaR adalah nilai estimasi kerugian maksimum dalam suatu portofolio. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penerapan metode Mean-CVaR pada optimisasi portofolio Black-Litterman terhadap analisis saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII). Nilai return dari masing-masing sekuritas yang diperoleh dari portofolio Black-Litterman kemudian pada metode Mean-CVaR digunakan sebagai kendala tambahan untuk menentukan pembobotan, risiko, dan return portofolio. Hasil penerapan dari 4 saham terpilih pada JII yaitu Adaro Energy Tbk. (ADRO), PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), MatahariPutra Prima (MPPA), Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan metode Mean-CVaR diperoleh bobot saham PTBA 53,997%, LSIP 31,737%, dan MPPA 14,266% sedangkan untuk saham ADRO tidak termasuk dalam portofolio karena bobotnya 0%. Dihasilkan nilai expected return portofolio sebesar 3,64% dengan nilai risiko VaR dan CVaR masing-masing sebesar 6,5% dan 8,4%.Kata kunci : Portofolio, Black-Litterman, Mean-CVaR, CVaR, VaR
Copyrights © 2016