Pelayanan kepada remaja yang dilakukan oleh gereja memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan iman mereka, terutama di era teknologi dan keterbukaan informasi menyebabkan generasi ini begitu mudah terpapar dengan konten-konten negatif yang ada di internet. Pandemi COVID-19 telah memaksa gereja untuk beralih ke ibadah online yang kurang begitu diminati oleh para remaja. Hal ini pada akhirnya menurunkan jumlah partisipan dari ibadah yang dilakukan oleh gereja untuk melayani generasi remaja. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi minimnya ketertarikan remaja dalam pengabdian masyarakat ini adalah integrasi game interaktif dalam pelayanan firman. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan keterlibatan remaja secara positif. Dalam metode ini, game seperti Kahoot digunakan untuk mendorong keterlibatan dan pemahaman Alkitab, sementara permainan langsung seperti tebak lagu digunakan untuk mendorong interaksi antar remaja. Hasilnya menunjukkan peningkatan peserta ibadah remaja, yang sebelumnya rendah selama pandemi, menjadi stabil dan meningkat. Pendekatan ini memberikan cara yang menarik dan efektif untuk mengajak generasi remaja kembali berpartisipasi dalam kehidupan gereja, meningkatkan pemahaman mereka terhadap Firman Tuhan, dan memperkuat komunitas gereja secara keseluruhan.
Copyrights © 2024