Kecemasan dapat diartikan sebagai kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang yang disebabkan oleh suatu hal yang belum pasti. Prevalensi gejala kecemasan pada lansia adalah 15-51% dan gangguan kecemasan terjadi pada 3-15%. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan kecemasan di griya lansia husnul khatimah wajak ditujukan untuk mengetahui gangguan kecemasan pada lansia dan pemberian informasi penanganan dalam peran fisioterapi. Metode penelitian ini berupa pemeriksaan kecemasan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan 23 lansia usia 60 tahun keatas, yang selanjutnya akan diberikan pemahaman dan penanganan kecemasan sehingga dapat dilakukan sehari-hari berupa progressive muscle relaxation (PMR) dan edukasi aktivitas fisik. Hasilnya didapatkan 5 dari 23 lansia tidak memiliki gangguan kecemasan, dan 18 lainnya memiliki gangguan kecemasan. Penyebab kecemasan masing-masing lansia berbeda berbeda-beda seperti takut kehilangan, perubahan dalam kehidupan sehari-hari, hilangnya kemandirian fisik dan penyakit kronis, ketakutan akan kematian. Kegiatan ini dapat dijadikan pengetahuan dasar bagi lansia tentang kecemasan dan tidak panik ketika gangguan tersebut datang karena telah mengetahui beberapa penanganan dari kecemasan.
Copyrights © 2024