Jurnal Dehasen Untuk Negeri
Vol 3 No 1 (2024): Januari

Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Media Permainan pada PAUD Tunas Bangsa Kecamatan Napal Jungur Kabupaten Seluma

Juwita Juwita (Universitas Dehasen Bengkulu)
Martiani Martiani (Universitas Dehasen Bengkulu)
Azizatul Banat (Universitas Dehasen Bengkulu)
Heru Anugerah (Universitas Dehasen Bengkulu)
M. Gilang Syahrul (Universitas Dehasen Bengkulu)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2024

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahap awal dalam pembentukan karakter dan potensi anak. Inovasi dalam pembelajaran PAUD merupakan hal yang sangat penting. Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berpikir kreatif dan mengembangkan daya imajinasinya. Pembelajaran yang inovatif akan membuat anak-anak lebih tertarik dan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.Anak-anak usia dini cenderung belajar lebih baik melalui pengalaman langsung dan permainan. Media permainan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak. Dengan mengintegrasikan media permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di PAUD Tunas Bangsa, diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan, efektif, dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi peningkatan kualitas pendidikan bahasa Indonesia pada tingkat PAUD.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengimplementasi inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis media permainan pada lingkungan PAUD Tunas Bangsa.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

dehasenuntuknegeri

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Public Health Other

Description

Jurnal Dehasen Untuk Negeri (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Unived Press dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Jurnal Dehasen Untuk Negeri merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada ...