Henti jantung merupakan berhentinya fungsi jantung secara mendadak dan berakibat kematian jikatidak segera ditolong dengan CPR. Perlu adanya peningkatan kuantitas dan kualitas bystander CPRmelalui pendidikan dan pelatihan CPR menggunakan media simulasi yang bisa diandalkan, salahsatunya bantal CPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan CPRmenggunakan bantal CPR terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja pecinta alam. Penelitianini menggunakan rancangan quasi-eksperimen dengan pendekatan pre dan post-test. Pelatihan CPRmenggunakan bantal CPR sebagai media simulasi. Sampel diambil dengan tehnik purposivesampling pada 40 remaja pecinta alam. Pengetahuan CPR diukur dari pengetahuan tentang OHCAyang diukur menggunakan kuesioner. Keterampilan diukur dari cara subjek melakukan CPRmenggunakan lembar ceklis SOP CPR dari PPNI. Hasil analisa data menggunakan uji t berpasanganmendapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pelatihan CPR menggunakan BantalCPR terhadap pengetahuan (t=-19.891) dan keterampilan (t=-37.749) remaja pecinta alam dengannilai p=0,0001. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhyang positif terkait pelatihan CPR menggunakan bantal CPR terhadap pengetahuan danketerampilan remaja pecinta alam tentang masalah OHCA dan CPR. Hal ini menunjukkan bahwabantal CPR efektif untuk digunakan sebagai media simulasi masyarakat dalam usaha meningkatkanpengetahuan dan keterampilan dalam penatalaksanaan OHCA. Kata kunci: CPR; BHD; Prehospital; Henti Jantung
Copyrights © 2022