Salah satu museum yang ada di Indonesia tersebut adalah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang berada di Kota Serang. Koleksi benda-benda yang ada pada museum ini berjumlah sekitar lima ribu koleksi dengan sekitar seribu koleksi telah dilakukan pencatatan bernomor registrasi. Tidak adanya pemandu pada museum mengakibatkan kurangnya informasi yang bisa didapat pengunjung tentang benda-benda bersejarah yang ada. Informasi benda-benda bersejarah hanya berupa tulisan informasi singkat yang diletakkan di samping benda-benda bersejarah yang ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan menggunakan pendekatan Research and Development. Tahapan pengembangan sistem menggunakan pendekatan Multimedia Life Cycle atau MDLC dengan metode Luther-Sutopo. Tahapan penelitian terdiri dari (a) Concept, (b) Design, (c) Material Collecting, (d) Assembly, (e) Testing, dan (f) Distribution. Hasil penelitian berupa aplikasi mobile learning pengenalan benda bersejarah pada museum berbasis augmented reality. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi mobile learning pengenalan benda-benda bersejarah berbasis augmented reality pada Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama agar media pengenalan benda-benda bersejarah menjadi lebih interaktif dan lebih menarik sehingga minat masyarakat untuk mengunjungi dan mempelajari benda-benda bersejarah di museum meningkat dengan tampilan berupa informasi dalam bentuk 3D melalui smartphone.
Copyrights © 2024