Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan bahan ajar digital menggunakan Moodle berbasis Problem Based Learning (PBL) pada hukum dasar kimia untuk siswa SMA/MA tahap E. Meskipun pertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat, namun pemanfaatannya masih didominasi oleh aktivitas berkirim pesan dan media sosial, hal ini menunjukkan masih minimnya pemanfaatan teknologi informasi dalam konteks pembelajaran. E-content Moodle diidentifikasi sebagai solusi yang mendukung pengembangan TI dalam pembelajaran, memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan meningkatkan akuntabilitas. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memahami karakteristik siswa SMA/MA fase E, preferensi belajar, tingkat keterampilan teknologi dan tantangan belajar. Dengan pendekatan partisipatif, yang melibatkan guru dan siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus dalam lingkungan pembelajaran tersebut. Tinjauan literatur memperkuat konsep dasar pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan peran Moodle dalam pembelajaran online interaktif. Penelitian sebelumnya menyoroti keberhasilan PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis dan motivasi siswa. Moodle, sebagai sistem manajemen pembelajaran, diakui kemampuannya dalam menciptakan lingkungan pembelajaran online yang interaktif dan efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan Educational Design Research (EDR) dengan tahap pendahuluan dan prototyping. Data dikumpulkan melalui angket kepada guru dan siswa untuk dianalisis.
Copyrights © 2024