Konsep maupun praksis kebudayaan mengandaikan suatu sistem pengetahuan yang kompleks karena di dalamnya termanifestasi berbagai unsur budaya. Salah satu di antaranya adalah tentang ritual-ritual adat yang dipandang memiliki nilai yang inheren bagi masyarakatpendukungnya. Bertolak dari pokok pikiran di atas, maka permasalahan pokok yang diajukan di dalam riset ini adalah isi kesadaran masyarakat Watuliwung terhadap tarian Leke Wai Wo’ot dan relevansinya terhadap adat perkawinan pada masyarakat setempat. Tujuan dari Penelitian ini adalah membangun intimitas dan melestarikan kearifan budaya lokal. Identitas budaya lokal mengandaikan nilai-nilai persatuan, kekeluargaan, persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan perilaku manusia peristiwa atau tempat secara jelas dan akurat. Pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebudayaan yang dianggap sebagai abstraksi dari keseluruhan kecakapan bertindak manusia telah diwarisi dari generasi ke generasi. Tarian Leke Wai Wo’at dalam adat perkawinan lokal merepresentasikan internalisasi nilai persatuan kesatuan, kekerabatan dan kebersamaan dalam ikatan kolektivitas.
Copyrights © 2020