Dewasa muda yang berusia 18-25 tahun mengalami perubahan emosional secara signifikan yang disebut dengan Quarter Life Crisis. Kondisi ini membutuhkan kontrol emosi untuk mengelola emosi pada mahasiswa tersebut. Penelitian. ini bertujuan guna mengetahui gambaran regulasi emosi dan fase Quarter Life Crisis pada mahasiswa. Penelitian.ini.memakai metode deskriptif. kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional..Populasi ada.penelitian.ini.ialah.Mahasiswa Fakultas.Keperawatan.Universitas.Syiah.Kuala.dengan jumlah sampel 94 responden. Alat pengumpulan.data memakai dua kuesioner yakni Emotional Regulation Questionnaire (ERQ) dan Quarter Life Crisis (QRC). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya nilai median regulasi emosi pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan adalah 55,00 dimana nilai tersebut dibilang tidak rendah dan tidak tinggi, sedangkan rata-rata hasil dari Quarter Life Crisis 79,29 (SD = 10,130) dengan kata lain termasuk dalam kategori tinggi. Diharapkan terhadap institusi pendidikan agar melakukan intervensi mengenai regulasi emosi dan fase Quarter.Life.Crisis.pada.mahasiswa mengingat.terdapat.tingginya.tingkat.Quarter.Life.Crisis.pada.usia.18-25.tahun
Copyrights © 2023