Syakhira, Annisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REGULASI EMOSI DAN FASE QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Syakhira, Annisa; martina, martina; Alfiandi, Rudi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa muda yang berusia 18-25 tahun mengalami perubahan emosional secara signifikan yang disebut dengan Quarter Life Crisis. Kondisi ini membutuhkan kontrol emosi untuk mengelola emosi pada mahasiswa tersebut. Penelitian. ini bertujuan guna mengetahui gambaran regulasi emosi dan fase Quarter Life Crisis pada mahasiswa. Penelitian.ini.memakai metode deskriptif. kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional..Populasi ada.penelitian.ini.ialah.Mahasiswa Fakultas.Keperawatan.Universitas.Syiah.Kuala.dengan jumlah sampel 94 responden. Alat pengumpulan.data memakai dua kuesioner yakni Emotional Regulation Questionnaire (ERQ) dan Quarter Life Crisis (QRC). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya nilai median regulasi emosi pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan adalah 55,00 dimana nilai tersebut dibilang tidak rendah dan tidak tinggi, sedangkan rata-rata hasil dari Quarter Life Crisis 79,29 (SD = 10,130) dengan kata lain termasuk dalam kategori tinggi. Diharapkan terhadap institusi pendidikan agar melakukan intervensi mengenai regulasi emosi dan fase Quarter.Life.Crisis.pada.mahasiswa mengingat.terdapat.tingginya.tingkat.Quarter.Life.Crisis.pada.usia.18-25.tahun
Suatu Studi Kasus: Penerapan Art Therapy: Menggambar pada Pasien Halusinasi Pendengaran Martina, Martina; Syakhira, Annisa; Dineva R, Farah
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.211

Abstract

Halusinasi merupakan gejala positif yang terjadi pada skizofrenia. Halusinasi yang paling umum adalah halusinasi pendengaran dengan tanda dan gejala seperti menarik diri, tertawa sendiri, duduk terpaku, bergumam sendiri, mendengar suara bisikan yang tidak ada, gelisah, dan sering marah secara tiba-tiba. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh melalui strategi keperawatan dan pendekatan Art Therapy: Menggambar di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Strategi pelaksanaan dan pendekatan Art Therapy: Menggambar diberikan selama lima hari. Hasil studi kasus ini didapatkan adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi berupa penurunan intensitas suara menjadi 1 kali sehari dan pasien mampu mengontrol halusinasinya. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah pemberian strategi pelaksanaan dan pendekatan Art Therapy: Menggambar mampu menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Diharapkan perawat Rumah Sakit Jiwa Aceh dapat memberikan asuhan keperawatan dengan modifikasi strategi pelaksanaan dan Art Therapy: Menggambar pada pasien halusinasi sehingga dapat mengoptimalkan proses pemulihan pada pasien.