Penggunaan obat golongan β-blockers sangat diatur di seluruh dunia karena sering disalahgunakan oleh para atlet untuk doping. Para atlet menggunakannya untuk meningkatkan performa karena dinilai dapat memiliki efek menurunkan denyut jantung dan mengurangi tremor. Selain itu, obat golongan β-blockers merupakan salah satu obat kardiovaskular yang paling banyak diresepkan. Analisis obat β-blockers dapat menggunakan beberapa metode. Metode yang paling sering digunakan untuk analisis obat golongan β-blockers adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor Ultra Violet (UV) atau Mass Spectrometry (MS). Namun, KCKT merupakan metode yang kompleks, mahal, dan sulit. Selain itu, dalam penyiapan sampel diperlukan proses derivatisasi serta memerlukan waktu analisis yang lama. Metode lain yang dapat digunakan untuk analisis obat golongan β-blockers adalah metode elektrokimia. Metode elektrokimia merupakan suatu metode analisis obat yang penting karena sensitif, selektif, murah, serta dalam penyiapan sampel hanya melarutkan zat dalam perlarut yang tepat. Metode elektrokimia untuk analisis obat golongan β-blockers pada artikel ini terdiri dari tiga metode yaitu potensiometri, voltametri, dan amperometri
Copyrights © 2021