Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSIA DHIA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Luciana Luciana; Firdha Senja Maelaningsih; Diah Permata Sari
Edu Masda Journal Vol 6, No 1 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i1.151

Abstract

Proton Pump Inhibitor are widely used in the treatment of peptic acid transmitters. The mechanism of action involves the inhibition of the hk-adenosime study was to determine how much use of proton pump inhibtors in outpatients in RSIA Dhia in July-December 2017. This study is non experimental with retrorespective data collection and analyzed with descriptive quantitative, sample taken by simple random sampling method. The sample obtained was 86. The results showed that the use of proton pum inhibitors was used more by women with a percentage of 62,8%. The use of this drug is also widely used by patients aged 26-45 years with a percentage of 46,5%. The accurary of the dosage that is in accordance with the literature standard is 65%. The most common diagnosis in this tudy was dyspepsia with a result of 54,7%. And the concomitant drug that is often used is sucralfat with a yield of 12%. It is suggested to RSIA Dhia to improve the complemeteness of medical record data to facilitater search.ABSTRAKProton Pump Inhibitor banyak digunakan dalam pengobatan penyalit asam peptic. Mekanisme kerjanya melibatkan penghambatan enzim hk-adenosime trifosfate yang ada dalam sel pariental mukosa lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak penggunaan Proton Pump Inhibitor pada pasien rawat jalan di RSIA Dhia. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan dianalisa dengan deskriptif kuantitatif, sampel diambil dengan metode simple random sampling. Sampel yang didapat adalah 86. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Proton Pump Inhibitor lebih banyak digunakan oleh perempuan dengan presentase 62,8%. Penggunaan obat ini juga banyak digunakan oleh pasien dengan rentang usia 26-45 tahun dengan presentase sebanyak 39,5%. Jenis obat Proton Pump Inhibitor yang sering digunakan adalah omeprazole dengan hasil presentase 46,5%. Ketepatan dosis yang sudah sesuai dengan standar literature adalah 65%. Diagnose yang paling banyak dalam penelitian ini adalah dyspepsia dengan hasil 54,7%. Dan obat penyertayang sering digunakan adalah sucralfat dengan hasil 12%. Kepada RSIA Dhia disarankan lebih meningkatkan kelengkapan data rekam medis agar memudahkan dalam penelitian.
APLIKASI KOLOM MONOLITIK DALAM ANALISIS FARMASI: REVIEW FIRDHA SENJA MAELANINGSIH; Akhmad Sobarudin; Aliya Nur Hasanah
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.514 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17041

Abstract

Kolom monolitik dapat menggantikan kolom partikel yang saat ini ada di pasaran. Kolom ini dibuat dengan cara polimerisasi in situ, memiliki beberapa keunggulan antara lain, permeabilitas yang lebih tinggi, tekanan balik rendah, ketahanan aliran yang lebih rendah, resolusi dan pemisahan yang lebih baik dengan waktu pemisahan yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan kolom partikel biasa. Kelemahan kolom yang ada di pasaran yaitu membutuhkan fase gerak yang cukup banyak, oleh karena itu kolom monolit dengan diameter dalam yang lebih kecil dapat mengatasi masalah tersebut. Kolom monolit berpotensi digunakan sebagai fase diam untuk pemisahan dan analisis obat dalam campuran yang kompleks. Dalam review ini dibahas perkembangan terbaru aplikasi kolom monolitik untuk pemisahan dan analisis farmasi.
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Apotek Hidup dengan Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Riris Andriati; Andriyani Rahmah Fahriati; Fenita Purnama Sari Indah; Firdha Senja Maelaningsih
Pelita Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v5i1.10018

Abstract

The objectives of this Community Service include increasing the knowledge and skills of the Pasireurih Village community in planting and processing Family Medicinal Plants as well as processing waste through 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Apart from that, it improves the skills of the people of Pasireurih Village. The method used to achieve the objectives of Community Service is by means of lectures (counseling) and training. A series of activities include counseling on family medicinal plants, training on planting and processing Family Medicinal Plants, as well as counseling on waste management. The result of this Community Service activity is that all series of Community Service activities run smoothly and provide satisfactory results. The Community Service activities that have been carried out have benefits in several sectors. The main sectors that have the most influence are health and the environment. The success of implementing activities can be seen from several components, namely: there is an increase in public knowledge regarding Family Medicinal Plants and waste processing through 3R. Apart from that, Family Medicinal Plants in people's homes has increased significantly, and people have become skilled in processing medicinal plants into herbal drinks. The person responsible for Family Medicinal Plants has also created its management.
REVIEW : ANALISIS CEMARAN MIKROBA (Coliform, Escherichia coli) PADA MAKANAN DAN MINUMAN DI PASARAN Elza Tiani Lestari; Hermat Hermat; Rahma Shalsadilla; Firdha Senja Maelaningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i4.1078

Abstract

Sangat penting memperhatikan keamanan pada makanan dan minuman, karena hal tersebut memegang peran penting untuk kehidupan makhluk hidup. Adanya cemaran mikroba pada makanan dan minuman merupakan suatu hal yang dapat menimbulkan gejala penyakit bagi manusia. Kehadiran bakteri Coliform dan E. coli digunakan sebagai indikator cemaran mikroba untuk dideteksi keberadannya . Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kontaminasi Coliform dan E. coli pada makanan dan minuman yang sering ditemui di pasaran bahkan dikonsumsi dalam keseharian, penelitian dilakukan dengan meninjau literatur jurnal yang dikumpulkan pada rentang waktu 2013 hingga 2023. Digunakannya metode deskriptif pada penelitian ini. Metode analisis yang digunakan guna mengidentifikasi bakteri berupa metode TPC dan MPN.
Review; Efektivitas Tanaman Herbal Sebagai Anti Nyamuk Yang Mampu Mematikan Nyamuk Aedes Aegypti Muhammad Ikhsanul Kahfi; Siti Fauziah Ahmad; Assyifa Rachma Citra; Firdha Senja Maelaningsih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10395992

Abstract

The fastest-growing disease transmitted by the Aedes aegypti mosquito in the world is Dengue Hemorrhagic Fever. Controlling mosquito populations alone is not enough. However, mosquito larvae also need to be managed well. Certain herbal plants can be used to control mosquito larvae. With the development of technology, there are various types of mosquito repellent models. Among them are electric forms and anti-mosquito burns, which contain chemicals and which, if continued to be used in the long term, will cause more effects of respiratory diseases. One way to prevent this is by using insecticides derived from herbal plant extracts. The purpose of this review article is to determine the effectiveness of herbal plants for killing Aedes aegypti mosquitoes using several herbal plants, such as basil leaves, gadung tubers, lemongrass, and alang-alang using experimental methods with several concentrations, which were taken based on the journals used in 4 main literature, with a time span of the last ten years, namely 2013-2023. The results of this review are that all the herbal plants used were proven to be effective in killing Aedes aegypti mosquitoes at various concentrations.
Analisis Formulasi Shampo Antiketombe Pada Tanaman Herbal Belimbing Wuluh (Avveora Bilimbi) dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) dengan Metode Ekstraksi: Literature Review Putri Nur Auliya Rahman; Indiarti Ayu Silvia; Getrudis Anita Seran; Firdha Senja Maelaningsih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10333606

Abstract

Dandruff is a common scalp problem affecting many people around the world. The use of chemicals in hair care products often raises concerns about side effects and long-term effects on hair and scalp health. Therefore, this review article aims to develop a natural-based anti-dandruff shampoo formulation using plant extracts such as starfruit (Averroa bilimbi) and fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb). Further analysis of the active compound content in the extract showed that there were bioactive components in pandan leaves, and ascorbic acid in starfruit which was proven to have antibacterial and antimicrobial properties as well as anti-dandruff properties. The purpose of this review article is to show that the use of herbal plants such as starfruit leaves and pandan wangi leaves in anti-dandruff shampoo formulations has great potential to provide a natural and effective solution in treating dandruff problems without causing side effects. adverse side effects. The practical implication of this research is to develop hair care products that are more environmentally friendly and focus on scalp health.
Review: Analisis Kandungan Vitamin C Pada Pangan Dengan Metode Kuantitatif Lilik Febriyani; Ika Elvina Rahmawati; Dinah Suwaybatul Aslamiyah; Firdha Senja Maelaningsih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10401869

Abstract

Vitamin C is a nutritious substance that can eliminate all free radicals that can kill tissue cells in the body. The water-soluble vitamin C is commonly found in citrus fruits, red dragon fruit, pineapple, paprika and cayenne pepper. Based on the results of a review of the journals used in 2013-2023. The purpose of this review article is to determine the vitamin C content in food using several methods, one of which is the Iodimetry, Spectrophotometry and High Performance Liquid Chromatography (HPLC) methods. The highest levels of vitamin C were by the UV-Vis spectrophotometry method on pineapple fruit samples and by the iodimetry method on red dragon fruit samples.
Analisis Ibuprofen Pada Sediaan Jamu Pegal Linu Berdasarkan Beberapa Penelitian Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis: Literature Review Dhea Mutiara; Aledea Safitri; Anggel Imelda Ranboki; Firdha Senja Maelaningsih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10250281

Abstract

Ibuprofen is one of the nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) used to reduce fever and alleviate pain. However, when used over an extended period, ibuprofen can pose serious health risks. Possible side effects include the risk of developing gastric ulcers, kidney dysfunction, and liver problems. The Indonesian government, through Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 007 of 2012 on the registration of traditional medicines, has prohibited traditional medicines from containing pharmaceutical chemical substances. The objective of several studies conducted is to identify the presence of chemical substances, in this case, ibuprofen, in traditional herbal remedies for muscle pain relief. In the identification process, the technique used is Thin Layer Chromatography (TLC) using silica gel GF254 as a buffer. The mobile fraction used consists of a mixture of ethyl acetate, methanol and ammonia, and detection under UV light with a wavelength of 254 nm. The results showed a 3 out of 5 result regions conducting research identified the presence of ibuprofen in herbal remedies for muscle pain relief. Banjarmasin, Magelang, and Purwokerto are the regions where ibuprofen was detected in these herbal remedies.
ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT FENILBUTAZON DALAM SEDIAAN JAMU PEGAL LINU DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS : LITERATUR REVIEW Amartyavica Asta Ginasih; Anjeli Rahmawati; Ika Andini; Firdha Senja Maelaningsih
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v3i2.98

Abstract

Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu metode pengujian yang digunakan untuk menganalisis bahan kimia obat (BKO) dalam sediaan jamu tradisional. Penggunaan BKO pada jamu sangat berbahaya bagi kesehatan karena umumnya jamu dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Apabila jamu yang dikonsumsi tersebut mengandung BKO maka akan memberikan banyak kerugian bagi yang mengonsumsinya. Berdasarkan beberapa kasus penggunaan BKO pada jamu untuk pegal dan linu yang telah disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), BKO yang paling banyak ditemukan yaitu fenilbutazon. Literatur review ini bertujuan untuk memberikan informasi, mengkaji serta menjelaskan cara mengidentifikasi salah satu BKO fenilbutazon yang terkandung dalam suatu sediaan jamu pegal linu dengan metode kromatografi lapis tipis. Metode yang digunakan pada literatur review ini yaitu dengan meninjau 10 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu 2013 - 2023 yang berisi tentang informasi terkait kandungan bahan kimia obat di dalam sediaan jamu tradisional serta metode pengujian kualitatif. Berdasarkan literatur review ini diketahui 18 sampel positif mengandung fenilbutazon dan terdapat berbagai fase gerak yang dapat digunakan dalam analisis fenilbutazon pada jamu pegal linu, fase gerak yang sering digunakan yaitu etil asetat : metanol : amonia (85:10:5) sedangkan seluruh literatur menggunakan fase diam yang sama yaitu silika GF254 dan keberhasilan dari analisis fenilbutazon dengan metode kromatografi lapis tipis dapat dilihat dari nilai rf yang dihasilkan identik dengan standar fenilbutazon.
REVIEW: ANALISIS BETA-BLOCKERS MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA Firdha Senja Maelaningsih; Diah Permata Sari; Ayu Werawati
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v1i1.149

Abstract

Penggunaan obat golongan β-blockers sangat diatur di seluruh dunia karena sering disalahgunakan oleh para atlet untuk doping. Para atlet menggunakannya untuk meningkatkan performa karena dinilai dapat memiliki efek menurunkan denyut jantung dan mengurangi tremor. Selain itu, obat golongan β-blockers merupakan salah satu obat kardiovaskular yang paling banyak diresepkan. Analisis obat β-blockers dapat menggunakan beberapa metode. Metode yang paling sering digunakan untuk analisis obat golongan β-blockers adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor Ultra Violet (UV) atau Mass Spectrometry (MS). Namun, KCKT merupakan metode yang kompleks, mahal, dan sulit. Selain itu, dalam penyiapan sampel diperlukan proses derivatisasi serta memerlukan waktu analisis yang lama. Metode lain yang dapat digunakan untuk analisis obat golongan β-blockers adalah metode elektrokimia. Metode elektrokimia merupakan suatu metode analisis obat yang penting karena sensitif, selektif, murah, serta dalam penyiapan sampel hanya melarutkan zat dalam perlarut yang tepat. Metode elektrokimia untuk analisis obat golongan β-blockers pada artikel ini terdiri dari tiga metode yaitu potensiometri, voltametri, dan amperometri
Co-Authors Abdillah Abdillah Adelia Rahmawati Ahmad Sopian, Ahmad Airani, Rahma Arla Airin, Ivo Ovia Akhmad Sobarudin Aledea Safitri Aliya Nur Hasanah Amartyavica Asta Ginasih Amelia, Ditha Andina, Cantika Andriyani Rahmah Fahriati Anggel Imelda Ranboki Anis Dwi Kristiyowati Anjeli Rahmawati Ansori, Andika Al Assyifa Rachma Citra Aurli Fitria Ayu Werawati Azizah Nurma Qurotul ‘Aini Azzahra, Fathia Beny Maulana Satria Bheta Sari Dewi Cahyani, Lufitha Evelyne Chasanah, Eneng Uswatun Dara, Nabila Dea Ayu Anggraeni, Dea Ayu Anggraeni Denisa, Dila Dewi Astuti, Mardyana Dhea Mutiara Diah Permata Sari DIAH PERMATA SARI, DIAH PERMATA Dimas Agung Waskito Wijanarko Dinah Suwaybatul Aslamiyah Dinda Yuliantika Elena Prida Elza Tiani Lestari Evani, Azmi Zauli Fadiya Qotrunnada Fajrin, Aulia Farah Aulia Qatrunnada A Farhan Aziz, Muhammad Febriyanti, Nabila Fenita Purnama Sari Indah Frederico, Frederico Fu'adah, Intan Tsamrotul Gandes Winarni Getrudis Anita Seran Hapsari, Maretha Vien Helina Hermat Hermat Hersa, Mutiara Hidayatri, Nurul Humaira Fadhilah Ihsani, Salfia Ika Andini Ika Elvina Rahmawati Indiarti Ayu Silvia Ismiati, Hastin Kristiyowati, Anis Dwi Laelatun Nupus Larasati Larasati Larasati, Fannisa Dini Lestari, Bilqisti Rahmadani Lilik Febriyani Linawati Linawati Lisna Sari Luciana Luciana Mokodompit, Nurhaliza Martasya Muhamad Kholilu Navis Muhammad Ikhsanul Kahfi Muzaqil, Firmansyah Nabila N Nadia Shinta Purnomo Nanang Yunarto Nazila Khoerunnisa Novita Sary Nur Hasanah Nurhakiki, Nurhakiki Nurida Nurihardiyanti Nurihardiyanti, Nurihardiyanti Nurohmah, Alivia Octaviela, Tyara Oktaviani, Livia Ovia Airin, Ivo Pomalingo, Dwina Ramadhani Putri Nur Auliya Rahman Putri Sartika Rahma Shalsadilla Rahmalia, Rahmalia RIRIS ANDRIATI Rismiyanti, Aina Sahara, Khalipatun Sahira Madliya, Juliettania Salsabila, Fannysa Saputra, Teungku Raviola Saputri, Laras Tri Saputri, Safira Nurul Islam Sayyidah Sayyidah Sayyidah, Sayyidah Selvi Ramadani Silfiana, Ayu Sirait, Sertiwan Siti Chodijah Siti Fauziah Ahmad Suny Koswara Rahajeng SUSANTI Susanti Susanti Syuhriah Syuhriah Tiara Fitri Anggraeni Utami, Anissa UZ, LM Zulfahrin Vien Hapsari, Maretha Vina Fauziah Yollanda, Ade Yuhareza Aulia Eka Putri, Yuhareza Aulia Eka Putri Yulianingrum, Mutiara Yunita Yunita Zulfahrin, LM