Perilaku batuan yang banyak digunakan dalam keteknikan termasuk bidang pertambangan adalah mengenai kekuatan batuan. Untuk menguji kekuatan batuan salah satunya adalah dengan metode uji Uniaxial Compressive Strength (UCS) yang memerlukan preparasi sampel sedemikian rupa sehingga membutuhkan waktu dan dana yang cukup banyak. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan proses pengujian dapat dilakukan korelasi dengan hasil pengujian metode lain yang memiliki output yang sama seperti uji Point Load yang menghasilkan Point Load Index (PLI). Dalam penelitian ini batupasir dipilih sebagai subjek penelitian khususnya sampel daerah Samarinda. Lokasi penelitian termasuk dalam Formasi Balikpapan khususnya pada Kecamatan Loajanan Ilir dimana sampel memiliki nilai kuat tekan uniaksial batupasir 3,12 MPa sampai 6,72 Mpa dengan rata-rata 4,87 dan indeks beban titik batupasir yang berkisar antara 0,15 MPa sampai 0,73 MPa dengan rata-rata 0,37 MPa, sedangkan untuk Kecamatan Samarinda Ulu nilai kuat tekan uniaksial sampel batupasir berkisar antara 3,37 MPa sampai 7,82 MPa dengan rata-rata 5,10 MPa dan nilai indeks beban titik batupasir yang berkisar antara 0,28 MPa sampai 0,74 MPa dengan rata-rata 0,51 MPa.Dari hasil pengelolahan dan analisis data pada software komputasi, Persamaan korelasi yang diperoleh dari lokasi 1 (Loajanan Ilir) yaitu UCS = 8,7427(Is50) + 1,6111. Persamaan lokasi 2 UCS = 12,545(Is50) - 1,259. Sedangkan persamaan korelasi keseluruhan yaitu UCS = 7,6789 (Is50) + 1,594.
Copyrights © 2022