cover
Contact Name
Albertus Juvensius Pontus
Contact Email
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Phone
+62853339333210
Journal Mail Official
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Editorial Address
Jl. Sambaliung, No:9 Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 28087305     EISSN : 28087305     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v11i2
The article can be a product of researches, scientific thoughts, or case studies with a scope in the field of earth science, including: mining engineering, geology, geodesy, geophysics, and petroleum. The author may write an article by the template and submit the article online by using the OJS system. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article.
Articles 119 Documents
Studi Litofasies Desa Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur Putri, Resty Intan; Fadillah, Kharis
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.11187

Abstract

Lokasi penelitian terletak di Desa Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Pada geologi regional Cekungan Kutai, lokasi penelitian termasuk kedalam Formasi Pulaubalang dan Formasi Balikpapan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi litofasies di lokasi penelitian dengan mengunakan pendekatan interpretasi tekstur dan struktur dari fisik batuan sedimen agar dapat diketahui variasi litofasies serta lingkungan pengendapannya. Pengambilan data difokuskan pada 4 stasiun pengamatan (ST) kemudian di analisis data litologi yang memiliki perbedaan fisik. Dari hasil analisis diperoleh 17 unit litofasies yaitu pada ST 1 ditemukaan litofasies batupasir bergradasi terbalik, litofasies konglomeratan, litofasies batupasir graded bedding, litofasies cross bedding, litofasies batulempung channel dan litofasies batupasir masif. Pada ST 2 didapatkan litofasies batupasir ripple mark, litofasies batulempung laminasi, litofasies  coaly shale, litofasies batubara menyerpih dan litofasies batupasir laminasi. Pada ST 3 didapatkan litofasies batupasir laminasi karbonatan, litofasies batulempung masif, litofasies batulempung lentikuler, litofasies batupasir flaser, serta pada ST 4 didapatkan litofasies batulempung masif, litofasies Batubara bloky, litofasies coaly shale, Litofasies batupasir laminasi dan litofasies batupasir masif berbioturbasi serta pada analisis lingkungan pengendapan ditemukaan  levee, channel, intertidal, crevasee splay, swamp dan interdistributary bay.
Identifikasi Tindakan Tidak Aman Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Tambang Pada Area Crushing Plant PT. X Riskianto, Achmad; Respati, Lucia Litha; Pontus, Albertus Juvensius; Winarno, Agus; Nugroho, Windhu
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.12870

Abstract

Keselamatan Pertambangan (KP) adalah suatu upaya atau tindakan yang bertujuan untuk melindungi para pekerja dan operasional pertambangan, tindakan ini meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3P) dan Keselamatan Operasional Pertambangan (KOP). Bekerja di area pertambangan merupakan pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan cukup tinggi. Berbagai resiko kecelakaan kerja di pertambangan kerap mengintai dan bisa sampai menyebabkan nyawa melayang. Berdasarkan data kementrian Energi dan Sumber Daya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengangkat judul ini. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber datanya primer dan sekunder. Sumber data berasal dari hardcopy atau data lain dan 21 responden area coal crushing plant dengan wawancara, dan dengan observasi dilapangan. Berdasarkan survei tentang Tindakan Tidak Aman (TTA), penanggulangan kecelakaan kerja dan penanggulangan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di PT. X dapat di simpulkan bahwa hasilnya baik.
Studi Mekanisme Erupsi Endapan Piroklastik Tuf Banten (Qpvb) di Daerah Pancanegara dan Sekitarnya Menggunakan Metode Distribusi Ukuran Butir dan Analisis Komponen Yekini, Mochammad Alim; Jabbar, Gamma A
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.11199

Abstract

Tuf Banten (Qpvb) merupakan endapan piroklastik yang cukup penting di ujung barat Pulau Jawa. Tuff Banten cukup penting karena memiliki persebaran yang sangat luas sampai hampir menutupi sebagian besar daerah Banten. Di tengah persebaran Tuf Banten, terdapat sebuah keberadaan Kaldera dengan bentuk persegi panjang yang memiliki luas 13.7 km x 6.5 km. Belum ada penelitian yang menjelaskan karakteristik endapan piroklastik secara rinci, sehingga sulit untuk menjelaskan bagaimana proses dan mekanisme erupsi yang telah terjadi berdasarkan endapan tersebut. Penelitian ini menjadi jawaban dari beberapa pertanyaan mengenai proses, mekanisme, sejarah dan episode erupsi. Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif berupa pendeskripsian karakteristik singkapan dan kuantitatif berupa distribusi ukuran butir dan analisis komponentri. Penelitian ini telah mengumpulkan lebih dari 10 singkapan yang berisikan data ukuran butir, komponen penyusun, tekstur, serta sifat fisik lain endapan Tuff Banten (Qvpb) secara rinci. Pendeskripsian singkapan telah menghasilkan korelasi tephra-stratigraphy dalam empat satuan fasies. Setiap fasies memiliki distribusi dan komponen yang berbeda. Empat fasies ini dikelompokkan menjadi tiga fase erupsi. Fase erupsi ini dirangkai menjadi sebuah cerita yang berguna untuk menentukan sejarah dan episode erupsi yang terjadi di Pancanegara dan sekitarnya.
Evaluasi Kinerja Unit Crushing Plant Terhadap Target Produksi Batubara Pada Bulan Oktober Tahun 2022 Di PT. Banyan Koalindo Lestari Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan Handoka, Mohamad Faisal
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.10286

Abstract

Banyan Koalindo Lestari merupakan perusahaan yang berfokus dibidang penambangan batubara yaitu tambang terbuka (open pit) yang memiliki produksi batubara dengan nilai jual yang tinggi dari proses pengolahan, dimana metode yang diterapkan adalah preparasi atau pengecilan ukuran dan meningkatkan produksi serta nilai jual dari batubara. Pada proses ini dilakukan oleh unit crushing plant, dimana target produksi yang perlu dicapai dari proses pengolahan sebesar 93.000 ton/bulan. Oleh karena itu untuk mengetahui ketercapaian target produksi sehingga dilakukan evaluasi kinerja dari unit crushing plant berdasarkan produksi aktual, faktor yang menghambat produksi dan upaya optimalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tidak tercapainya produksi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan evaluasi kinerja unit crushing plant serta pengoptimalan yang akan dilakukan setelah perbaikan dengan target produksi 3000 ton/hari. Pengambilan data dilakukan pada area pengolahan atau Coal Processing Plant dengan memperhatikan alat-alat yang bekerja untuk mendukung berbagai aktivitas dari unit crushing plant terhadap target produksi 93.000 ton pada bulan oktober tahun 2022. Hasil dari penelitian adalah target produksi yang tidak tercapai yaitu 64.094,73 ton/bulan dari 93.000 ton/bulan yang disebabkan oleh faktor waktu hambatan yaitu keterlambatan saat memulai beroperasi, breakdown unit dan standby hopper empty yang menyebabkan effisiensi kerja buruk atau 46% dari waktu produktif 5,7 jam/hari. Oleh karena itu perlunya optimalisasi untuk meningkatkan waktu produktif dari jam kerja normal 12 jam/hari dengan hasil meliputi:1)Effisiensi kerja unit sebesar 73% dan waktu produktif sebesar 8,7 jam/hari.2)Waktu hambatan dapat diminimalisir dengan melakukan Quality Control. 3)Effisiensi kerja dari unit coal getting sebesar 52% dengan waktu produktif 6,23 jam/1 shift pada PIT Utara dan 55% dengan waktu produktif 6,51 jam/1shift. 4)Coal Getting dapat memenuhi kebutuhan produksi unit crushing plant sebesar 4.854 ton/2shift.Kata kunci: Pengolahan, Produksi, Optimalisasi, Crushing Plant
Studi Pemanfaatan Batubara Menggunakan Asam Fospat Tunggal Menjadi Karbon Aktif di Formasi Pulau Balang dan Formasi Balikpapan di Kota Samarinda Putri, Agita Kendari; Winarno, Agus; Pontus, Albertus Juvensius; Devy, Shalaho Dina; Nugroho, Windhu
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.12959

Abstract

Batubara merupakan salah satu komoditas bahan tambang yang jumlahnya melimpah di Indonesia, tetapi untuk pemanfaatan batubara sebagai karbon aktif relatif tinggi dalam dunia industri Indonesia. Batubara Bituminus sangat berpotensi jika dimanfaatkan sebagai karbon aktif karena mempunyai kandungan Fixed Carbon cukup tinggi, yaitu sekitar 54%-80%. Proses pembuatan karbon aktif dilakukan dengan cara karbonisasi menggunakan bahan aktifasi kimia (H3PO4) dan akuades. Perbandingan yang digunakan adalah 50 g batubara, dengan konsentrasi molaritas yang berbeda yaitu 1M; 1,5M dan 2M dengan masing-masing 100 ml larutan asam fospat.Karbon aktif yang dihasilkan dari proses karbonisasi akan diuji kandungan air, kadar abu, kadar zat terbang, dan karbon aktif murni pada sampel setiap formasi.Hasil analisis uji karbon aktif pada batubara diperoleh yaitu pada uji kadar air sampel FPB1 23,0347%, FPB2 21,6975, FPB3 22,7728%, FB1 22,9148, FB2 25,5351, FB3 28,5954, FKB1 25,2824%, FKB2 26,2235% dan FKB3 17,2911% .Pada uji kadar abu sampel FPB1 7,5725, FPB2 6,8703, FPB3 5,1709, FB1 16,8405, FB2 7,1604, FB3 3,9695%, FKB1 6,9336%,FKB2 9,3561 dan FKB3 11,6932%. Pada uji zat terbang sampel FPB1 23,7277%, FPB2 20,0113%, FPB3 267661%, FB1 23,7610%, FB2 18,6258%, FB317,7130%, FKB1 22,1996%, FKB2 19,5844% dan FKB3 25,9126. Pada uji karbon aktif murni sampel FPB1 45,6651%, FPB2 51,4209%, FPB3 45,2909%, FB1 36,4837%, FB2 48,6787%, FB3 49,7221%, FKB1 45,5842%, FKB2 44,8270%, dan FKB3 32,3417%. Kata Kunci: Asam Fospat, Batubara, Formasi, Karbonisasi dan Karbon Aktif
Studi Pengaruh Densitas Batu Pasir Terhadap Nilai Kuat Tekan Pada Formasi Pulau Balang, Di Daerah Kalimantan Timur Suharni, Suharni; Oktaviani, Revia; Devy, Shalaho Dina
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.11437

Abstract

Kuat tekan uniaksial (σc) adalah gambaran dari nilai tegangan maksimum yang dapat ditanggung sebuah contoh batuan sesaat sebelum contoh batuan tersebut runtuh (failure). Kuat tekan uniaksial digunakan untuk memilih metode pemberaian batuan pada kegiatan penambangan baik sistem tambang terbuka maupun bawah tanah apakah menggunakan metode peledakan atau menggunakan alat mekanis. Lokasi penelitian dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda dengan formasi batuan yang sama. Lokasi pertama dilakukan pada lokasi penambangan batupasir tradisional milik warga setempat. Lokasi tersebut berada pada Tenggarong jalur 1 Jalan loa duri ilir, lokasi ke dua loa kulu, dan Lokasi ke tiga berada pada Jalan Kadrioning samarinda, tempatnya di pinggir jalan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melakukan perhitungan pada uji kuat tekan uniaksial untuk mendapat nilai kuat tekan dan uji fisik untuk mendapatkan nilai densitasnya.  Nilai densitas dari tiga lokasi Formasi Pulau Balang  jenis batu pasir loa duri berada pada rentan nilai 1,72gr/cm3 – 1,94gr/cm3, loa kulu yaitu 1,78gr/cm3–1,87gr/cm3 dan kadrioning 1,81 gr/cm3 – 1,91 gr/cm3.  Sedangkan nilai kuat tekan rata-rata loa duri 6,78 Mpa, loa kulu 6,33 Mpa dan kadrioning 2,98 Mpa. Hubungan antara densitas  terhadap hasil uji kuat tekan yang didapat, Semakin tinggi Nilai kuat tekan batu pasir maka nilai densitas batu pasir yang dimiliki akan ikut meningkat. 
Penentuan Jenis Penyangga Menggunakan Kombinasi Metode RMR, Numerik dan Probabilitas di Crosscut 12 access PT. Cibaliung Sumber Daya Lamma, Luis H; Setiawan, Arif; Hartono, Rudi
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.11386

Abstract

Pemilihan jenis penyangga dalam memastikan kestabilan lubang bukaan menjadi salah satu yang harus diperhatikan dengan serius. Hal ini bisa berdampak pada ketidakstabilan dan berakhir dengan terjadinya runtuhan lubang bukaan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terkait yang tentunya memerlukan metode yang mampu mengakomodasi berbagai variabel guna mendekati kondisi sebenarnya. Metode probabilitas seperti yang dikemukakan oleh Arif (2016), mampu mengakomodasi setiap variasi data karakteristik dari parameter yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk probabilitas kelongsoran (PK). Dalam penelitian ini, digunakan kombinasi metode RMR’89, Numerik dan Probabilitas yang menjadi suatu rangkaian proses analisis guna saling melengkapi dan mendukung untuk mencapai hasil yang lebih akurat. Selain itu kriteria keruntuhan yang digunakan yaitu mohr coulomb dengan nilai FK minimal sebesar 1,5 juga analsisis monte carlo untuk metode probabilitas.Hasil penelitian menunjukkan nilai RMR sebesar 42 (fair rock) dan jenis penyangga yang direkomendasi oleh Bieniawski (1989) yaitu rockbolt (panjang 4 m, spasi 1,5 m), shotcrete tebal 100 mm dan wiremesh. Namun saat dianalisis dengan metode numerik dan probabilitas, jenis penyangga tersebut tidak efektif karena diperoleh nilai FK rata – ratanya 1,21 dengan probabilitas keruntuhan 89,59 %. Untuk itu dilakukan modifikasi jenis penyangga yang akhirnya diperoleh jenis penyangga yang sesuai kriteria nilai FK dan probabilitas lebih kecil yaitu kombinasi rockbolt (panjang 4 m, spasi 1,5 m), shotcrete tebal 100 mm, wiremesh dan H-Beam. Adapun nilai FK rata – ratanya 1,6 dengan probabilitas keruntuhan 33,07 %.Kata Kunci : Penyangga, RMR, Numerik, Probabilitas
Analisis Pengaruh Pertambangan Emas Tanpa Izin Berdasarkan Data Mutu Air Sungai Kahayan Pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah Abigani, Rahfa; Wartono, Sapta; Indrajaya, Fahrul; Kristiawan, Juan
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.12916

Abstract

Penelitian dilakukan pada sungai Kahayan, khususnya daerah Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Kahayan berdasarkan data mutu air Sungai Kahayan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis menggunakan metode Indeks Pencemaran, didapatkan data mutu air selama 5 tahun terakhir dan tren menujukan penurunan dari tahun 2018 – 2021, namun mengalami kenaikan pada tahun 2022. Dinas Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan mutu air sungai Kahayan sudah melaksanakan upaya pemantauan, dan pengelolaan mutu air dengan cukup baik. Persepsi masyarakat terkait penggunaan air sungai Kahayan berdasarkan status mutu air menunjukan bahwa masyarakat daerah pesisir sungai Kahayan sudah beralih fungsi dalam penggunaan air sungai Kahayan menjadi lebih bijak. Dengan didapat hasil 0% untuk penggunaan air minum, dan masing-masing 5% untuk penggunaan mencuci baju, piring dan memasak. Namun masih menggunakan air sungai sebagai budidaya ikan air tawar dan peternakan sebesar 39% serta transportasi air sebesar 52%.
Efektivitas Penggunaan Arang Batang Eceng Gondok dalam Penurunan Kadar Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Asam Tambang PT. Anugerah Krida Utama Jaba, Yafet; Nugroho, Windhu; Oktaviani, Revia; Devy, Shalaho Dina; Pontus, Albertus Juvensius
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.13316

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan permasalahan lingkungan yang membutuhkan penanganan yang efektif karena dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat serta dapat merusak lingkungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan arang aktif eceng gondok dalam menurunkan kadar logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada PT Anugerah Krida Utama. Penelitian dilakukan melalui metode adsorpsi dengan menggunakan arang aktif eceng gondok tanpa aktivasi dan aktivasi kimia yang divariasikan dengan perbedaan penggunaan massa yaitu 1, 2, 3, dan 5 gram dengan waktu kontak 60 menit, untuk ukuran 100 mesh serta kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil dari perlakuan digunakan untuk mengamati pengaruh massa arang aktif yang digunakan terhadap hasil penurunan kadar logam. Pengukuran kadar logam Fe dan Mn dilakukan sebelum dan setelah perlakuan konsentrasi awal logam Fe (90,57) dan konsentrasi awal logam Mn (31,516 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah arang aktif eceng gondok yang semakin bertambah mampu menurunkan kadar logam  Fe dan Mn pada AAT. Hasil penurunan logam Fe terbaik pada arang aktif tanpa aktivasi sebesar 0,1827mg/L dan logam Mn sebesar 20,138 mg/L hal ini dipengaruhi ketidak stabilan ikatan adsorben dengan ion logam, penyerapan antara adsorben itu sendiri yang memperebutkan dinding pori pada adsorben dan juga dinding pori yang tidak luas, sedangkan pada arang aktif aktivasi kimia penurunan logam Fe terbaik sebesar 0,2285 mg/L dan logam Mn sebesar 1,160 mg/L.
Studi Klasifikasi Sifat Tahan Lekang Batuserpih Formasi Balikpapan dan Formasi Pulaubalang di Samarinda Sitepu, Joe Vandame; Oktaviani, Revia; Hasan, Harjuni; Trides, Tommy; Pontus, Albertus Juvensius
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.11427

Abstract

AbstrakBatuserpih merupakan batuan sedimen yang sangat banyak di lapisan kulit bumi. Penelitian tentang batuserpih akhir – akhir ini semakin banyak dilakukan, karena banyaknya infrastruktur yang berada di atas batuserpih dengan komposisi yang rumit, bertekstur sangat halus dan sulit diamati. Batuserpih umumnya memliki daya tahan rendah, namun beberapa batuserpih memiliki daya tahan yang tinggi. Oleh sebab itu sangat diperlukan pengujian terhadap daya tahan batuserpih, salah satu metode untuk menguji ketahanan batuan adalah uji sifat tahan lekang (Id2). Pada pengujian sifat tahan lekang (Id2) batuserpih Formasi Balikpapan didapatkan 19,36% sampai 53,48%. Berdasarkan nilai tersebut maka batuserpih formasi Balikpapan memiliki ketahan sangat rendah hingga rendah. Sedangkan nilai Id² pada formasi Pulaubalang 29,15% sampai 62,48%, sehingga klasifikasi ketahanannya rendah hingga menengah.Kata Kunci : batuserpih, sifat tahan lekang

Page 1 of 12 | Total Record : 119