Segala protokol, himbauan, hingga pemberitaan mengenai perkembangan Covid-19 yang pertama kali muncul diCina pada awal tahun ini terus berkembang. Baik melalui media konvensional hingga media sosial, segala informasitentangnya terus membanjir dimanapun. Berita bohong atau hoaks dengan tujuan masing-masing juga makin marakturut meramaikan lalu lalang informasi yang terus mengalir setiap harinya. Utamanya di media sosial Facebook,hoaks banyak tersebar dan sangat mudah diakses oleh siapapun mengingat pengguna Facebook juga tak sedikit.Terlebih masyarakat dewasa ini hampir semuanya memiliki gawai dan sangat mudah dalam mengakses dan terterpainformasi. Dari membanjirnya informasi yang dipelintir, salah satu informasi yang saat ini mulai kerap dipelintiryaitu informasi yang berkaitan dengan vaksin Covid-19. Latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, lingkunganyang bervariasi, dan penerimaan pesan yang beraneka ragam tentu menjadi peluang dalam penyebaran hoaks terkaitvaksin Covid-19. Maka dari masalah ini, muncul pertanyaan apa saja jenis hoaks yang muncul dalam pemberitaanvaksin Covid-19 dan bagaimana intensitas pemberitaan hoaks vaksin Covid-19 seiring semakin gencarnya vaksinCovid-19 dikenalkan oleh Pemerintah melalui berbagai media. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualititaif. Fokus dari artikel ini yaitu analisis mengenai beritaberitahoaks yang tersebar di Facebook terkait vaksin Covid-19 di mana data dikumpulkan dari kanal Hoax Busteryang ada pada website www.covid19.go.id milik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional(KPCPEN). Temuan ini memperlihatkan bahwa ada kecenderungan pemberitaan mengenai vaksin Covid-19 padajenis hoaks tertentu dan intensitas pemberitaan yang ada. Kata Kunci : Covid-19, Facebook, Hoaks, Media Sosial, Vaksin.
Copyrights © 2020