Ikan merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi, akan tetapi ikan bersifatperishablefood(mudah rusak) sehingga perlu adanya pengolahan atau pengawetan untuk memperpanjang umursimpan, salah satu teknik pengolahan tradisional adalah fermentasi. Bekasam merupakan produkfermentasi ikan tradisional yang di fermentasi spontan dengan adanya penambahan garam dan nasi,bekasam memiliki rasa yang asam dan banyak dikenal di berbagai daerah Indonesia, terutama diSumatera Selatan. Kendati pembuatanolahan bekasamsudahmenjadi aktifitas rutinkaumperempuandiDesaMeranjatII,namunperkembanganusahadankreatifitasnyatidakadaperkembangan yang berarti. Selama ini olahan bekasam hanya dikonsumsi dan dijual di sekitaranwilayah di dekat Desa saja dan belum dimodifikasi atau didiversifikasi menjadi olahan yang lebihmodern. Tujuan pelatihan pemberdayaan masyarakat dengan modifikasi bekasam di Desa MeranjatII merupakan upaya untuk mengajak pengrajin bekasam untuk berpikir kritis dalam mempetahankankelangsungan usaha mereka salah satunya dengan melakukan upgrade terhadap produk bekasam yangmereka hasilkan.Kata Kunci :bekasam, fermentasi, pengrajin bekasam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021