Kurangnya ketersediaan bahan ajar dalam proses pembelajaran matematika di kelas VIII H SMP Negeri 2Lebaksiu yang terkesan monoton dan membosankan karena tidak menghadirkan ilustrasi menarik yangmembuat siswa tertarik dalam memahami materi, terutama pada materi bangun ruang sisi datar, siswa jugatidak terlibat aktif selama proses pembelajaran sehingga kemampuan pemahaman konsep siswa tergolongrendah dilihat dari kemampuan siswa dalam menjelaskan kembali konsep, mengklasifikasikan objek menurutsifat-sifat tertentu dan menerapkan konsep dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan bahanajar yang dapat membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran matematika agar dapat menumbuhkankemampuan pemahaman konsepnya. Bahan ajar tersebut berupa modul yang berbasis edutainment denganpendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman konsep. Tujuan penelitian ini untuk menentukankevalidan dan kepraktisan dari modul berbasis edutainment dengan pendekatan kontekstual. Penelitian inimerupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE dengan tahapan Analysis, Design, Development,Implementation, Evaluation. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penilaian dari ahlimateri dan ahli media.Instrumen yang dipakai menggunakan lembar penilaian yang berisi lembar penilaiandengan skala 1-4 dan saran atau komentar para ahli materi dan ahli media. Angket validasi ahli media terdiridari aspek desain cover modul dan aspek desain isi modul. Angket validasi ahli materi terdiri dari 6 aspekyaitu aspek kelayakan isi, aspek edutainment, aspek sistematika isi modul, aspek keterlaksanaan, aspekkelengkapan modul, dan aspek komponen kontekstual. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini uji validasiahli media sebesar 3,38 dengan kriteria valid dan uji validasi ahli materi sebesar 3,81 dengan kriteria validdan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran matematika.Kata Kunci : Modul, Edutainment, Kontekstual, Pemahaman Konsep, Validitas Abstract
Copyrights © 2021