Teknologi yang berkembang pesat, terutama melalui media sosial seperti Twitter, memengaruhi perubahan bahasa dengan munculnya singkatan dan akronim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi efek dari berbagai arti singkatan dan akronim, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Hasilnya menunjukkan perbedaan pandangan mengenai arti singkatan dan akronim, mengakibatkan kesalahpahaman dan persepsi negatif terkait ketinggalan zaman. Kesadaran akan arti yang tidak diketahui dapat menyebabkan rasa malu, sementara mencari tahu arti baru membawa pengetahuan yang lebih luas. Fenomena ini menggambarkan bagaimana penggunaan singkatan dan akronim dalam media sosial memengaruhi dinamika komunikasi dan pembentukan pemahaman baru di era teknologi saat ini.
Copyrights © 2023