Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman dan reaksiterhadap penggunaan akronim "cegil" sebagai nama panggilandi lingkungan sekitar. Dengan melibatkan 11 partisipan wanitadari berbagai usia dan profesi yang aktif di media sosial, penelitian ini menggunakan metode wawancara semiterstruktur. Temuan menunjukkan variasi pemahaman masing- masing partisipan terhadap makna dan konotasi kata "cegil," yang berkisar antara makna positif hingga negatif. Sebagian partisipan percaya bahwa julukan ini dapat memiliki arti yangberbeda tergantung pada kedekatan hubungan interpersonal. Penelitian ini menekankan pentingnya etika berbahasa untukmenghindari kesalahpahaman dan perbedaan persepsi dalampenggunaan akronim atau kata-kata populer di lingkungansosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023