<![CDATA[Pendidikan inklusi merupakan program yang disediakan pemerintah untuk anak berkebutuhan khusus agar mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti siswa regular lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan manajemen sekolah dasar inklusi di SD Tumbuh 2 Yogyakarta terkait planning, organzing, actuating, controlling pada program Pendidikan inklusi dan enam dimensi manajemen sekolah dasar inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tempat penelitian di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan orangtua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data deskriptif menggunakan cara induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Planning SD Tumbuh 2 Yogyakarta tersusun dan siap dalam perencanaannya Organizing proses pelaksanaannya yaitu pembagian tugas guru atau job desc, mengelompokan peserta didik, media, metode dan kurikulum. Actuating proses pelaksanaannya berupa menggerakan anggota dan kerjasama dalam aspek kegiatan, adanya pelatihan, seminar, workshop diadakan oleh SD Tumbuh setiap bulannya yang wajib diikuti oleh semua guru dan orangtua siswa. Controlling proses pelaksanannya berupa evaluasi kegiatan dan mengukur hasil tingkat kepercayaan diri dan kemandirian siswa]]>
Copyrights © 2024
