JSE: Jurnal Sharia Economica
Vol. 1 No. 1 (2022): Januari

PEMERATAAN DISTRIBUSI UNTUK MENANGGULANGI KESENJANGAN EKONOMI MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Muhammad Alfi Syahrin (STAI Muhammadiyah Probolinggo)
Reza Hilmy Luayyin (STAI Muhammadiyah Probolinggo)
Mohammad Arifin (STAI Muhammadiyah Probolinggo)
Rahmad Hidayat (STAI Muhammadiyah Probolinggo)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2022

Abstract

Salah satu kajian yang berkaitan dengan pola interaksi tingkah laku manusia ialah kajian tentang interaksi ekonomi yang mana berhubungan dengan perilaku prooduksi, perilaku distribusi (jasa maupun barang),   juga perilaku konsumsi. Gejala tersebut merupakan gejala yang bersifat umum menjadi masalah dalam kehidupan manusia dan merupakan pokok perekonomian dari berbagai sistem yang ada. Aktivitas manusia dalam kehidupannya yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi salah satunya ialah aktivitas distribusi selain aktivitas konsumsi dan juga produksi. Secara tegas agama islam melalui kitab suci al-qur’an telah mendorong dan menuntun manusia untuk melaksanakan kegiatan distribusi, menyebarkan harta bendanya kepada mereka yang membutuhkan agar harta benda itu tidak menjadi milik sebagian kecil masyarakat dan bertumpuk pada golongan-golongan tertentu, dimana mereka yang memiliki kekayaan yang banyak akan bertambah banyak sementara mereka yang miskin akan bertambah melarat apabila pendistribusian kekayaan tidak dilakukan secara merata dan adil pada setiap masyarakat. Pemerataan pendapatan dengan cara keadilan distribusi sebagai sebuah solusi dalam mengurangi kesenjangan ekonomi adalah solusi yang diberikan agama islam untuk umat manusia dalam menjali aktivitas dalam perekonomian.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JSE

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

JSE: Jurnal Sharia Economica(E-ISSN : 2828-4585)|(P-ISSN: 2828-5514) is a journal publishes a scientific papers on the results of the study or research and review of the literature in the scope and focus of Islamic Economics. Editor accepts the article has not been published in other media with the ...