Tanaman Anggrek ini memang merupakan tanaman yang membutuhkan perawatan yang intensif, namun masih banyak masyarakat yang tidak menyirami tanaman secara rutin dan tidak memperhatikan suhu, kelembaban tanah dan intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Anggrek Dendrobium membutuhkan suhu antara 19-32 ℃ dan kelembaban 60-85% dengan menggunakan sensor DHT22 sebagai alat ukurnya dan sensor ini mempunyai rata-rata error suhu 1,44% dan rata-rata error kelembaban yaitu 1,04%, intensitas sinar matahari antara 500-850 lux dengan menggunakan sensor BH1750 dan juga sensor ini mempunyai rata-rata error sekitar 1,48%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat ini secara otomatis memulai penyiraman dengan mengalirkan air melalui selang ketika kelembaban tanah terdeteksi sudah kering, mengatur suhu 19-32℃ dengan peltier, panas dan kipas menggunakan pwm sebagai pengontrol, mengukur intensitas cahaya di dalam rumah kaca, dan selanjutnya dapat menampilkan video streaming anggrek dendrobium melalui IoT. Kemudian hasil yang didapatkan ialah anggrek didalam greenhouse dapat berkembang lebih cepat dari pada diluar greenhouse karena parameter yang diperlukan oleh anggrek dapat terpenuhi ketika didalam greenhouse dari pada diluar greenhouse.
Copyrights © 2024