Di era digital ini, game online dapat diibaratkan sebagai pedang bermata dua bagi adaptasi sosial siswa. Di satu sisi, game online menawarkan manfaat seperti interaksi sosial dan peningkatan keterampilan. Namun ketergantungan terhadap game online juga dapat menghambat perkembangan sosial siswa. Penelitian metode kualitatif dengan pendekatan naratif terhadap 15 siswa yang aktif bermaing game online mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa game online meningkatkan keterampilan sosial virtual dan respon emosional positif pada siswa, serta memberikan dampak positif terhadap perilaku sosialnya. Adaptasi sosial siswa masih terjaga dengan baik, menunjukkan pengendalian emosi dan perilaku yang positif. Meski dampak game online tidak sepenuhnya negatif, namun penggunaannya perlu dikelola secara bijak untuk mengurangi risiko negatifnya. Pemahaman yang seimbang mengenai dampak game online diperlukan. Orang tua, guru dan pihak terkait harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang aman serta memberikan edukasi dan intervensi yang dapat mengurangi dampak negatif terkait penggunaan game online terhadap penyesuaian sosial siswa, khususnya pada pola adaptasi sosial siswa di lingkungannya.
Copyrights © 2024