Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) merupakan standar akuntansi keuangan yang diperuntukkan bagi UMKM. Kehadiran SAK ETAP diharapkan dapat membantu UMKM mempermudah mendapatkan akses pemodalan di perbankan. Namun dalam penerapannya masih banyak kendala.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris  tentang pengaruh sosialisasi, tingkat pemahaman, motivasi dan kepribadian terhadap penerapan SAK ETAP baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikuantifisikan. Sumber data adalah data primer. Data dikumpulkan dengan membuat kuesioner kepada pengusaha/pengrajin di Kampoeng Batik Laweyan dengan pengambilan sampel secara random. Hasil pengujian yang diperoleh dari penelitian ini secara parsial adalah variabel Sosialisasi, Motivasi dan Kepribadian berpengaruh positif signifikan terhadap Penerapan SAKETAP, sedangkan variabel Tingkat Pemahaman tidak berpengaruh positif terhadap Penerapan SAK-ETAP. Hasil pengujian secara simultan keempat variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,790 atau 79,0 %. Hal ini berarti variabel Sosialisasi (X1), Pemahaman (X2), Motivasi (X3), dan Kepribadian (X4) memberikan konstribusinya sebesar 79,0 % terhadap Penerapan SAK ETAP. Kata kunci : Sosialisasi, Tingkat Pemahaman, Motivasi, Kepribadian, SAK ETAP
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015