Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemampuan pemahaman konsep konsep pecahan siswa setelah menggunakan media puzzle, hal ini dilakukan karena berdasarkan kenyataan dilapangan ditemukan bahwa siswa kesulitan dalam pengoperasian penjumlahan dan pengurangan pada konsep pecahan. Siswa hanya bisa membedakan penyebut dan pembilang pada pecahan, tetapi ketika diminta untuk mengoperasikannya kedalam penjumlahan dan pengurangan siswa tidak paham, apalagi untuk pengoperasian perkalian dan pembagian pada pecahan. Sehingga dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dan berdasarkan hasil penelitian setelah menggunakan media puzzel pecahan ditemukan bahwa siswa-siswa akhirnya bisa menyamakan Antara penyebut dan pembilang pada pecahan, siswa juga bisa menyelesaikan operasi penjumlahan pada pecahan.
Copyrights © 2024