Penyakit tanaman merupakan suatu kondisi perubahan proses fisiologis dan aktivitas di dalam tubuh tanaman. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi organisme yang menyerang daun, batang atau akar oleh jamur, bakteri, virus dan serangga. Salah satu tanaman yang sering terinfeksi organisme lain sehingga menyebabkan penyakit adalah tanaman jambu air. Gejala penyakit yang dialami pada tanaman jambu air ditunjukkan dengan adanya perubahan tekstur atau warna pada organ tanaman salah satunya daun. Gejala tersebut dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu metode kuantitatif yang dapat digunakan untuk mengukur keparahan suatu penyakit pada daun jambu air berdasarkan luas area adalah penggunaan aplikasi berbasis artificial intelligent (AI) seperti penggunaan software ImageJ dan Plantix. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit dari daun jambu air. Sampel daun jambu air diambil dari tanaman jambu air pada 3 titik (lokasi A, B, C) disekitar Universitas Mulawarman. Tahapan dari penelitian ini adalah persiapan pengambilan sampel, pengambilan dokumentasi, pengukuran luas keparahan penyakit menggunakan ImageJ dan prediksi agen penyebab penyakit menggunakan Plantix. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa hasil Software Plantix, didapatkan 7 daun tanaman buah jambu air yang teridentifikasi terkena penyakit bercak hitam bakteri mangga (Xanthomonas citri pv. mangiferaindicae) dan 8 daun tanaman buah jambu air yang teridentifikasi terkena penyakit jamur jelaga (Pezizomycotina) dengan tingkat keparahan penyakit diukur menggunakan Software ImageJ pada daun jambu air sampel titik A sebesar 6,39%, sampel titik B sebesar 20,6%, dan sampel titik C sebesar 18,6%, serta dari hasil kultur bakteri diperoleh, yaitu 37 koloni bakteri dan 5 koloni jamur dengan luas area 35.724
Copyrights © 2023