Telah banyak penelitian mengenai pohon pinus sebagai pakan, baik sebagai hijauan maupun sebagai supplement (mengandung metabolit sekunder) untuk meningkatkan produktivitas ruminansia. Hijauan pohon pinus yang segar merupakan pakan yang mudah dicerna dan disukai oleh ruminansia. Pohon pinus banyak ditanam sebagai hutan pinus untuk daerah yang luas dan menyisakan sela sela/jarak tanam yang luas yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman pakan. Pemanfaatan hutan pinus dapat dilakukan untuk menambah persediaan pakan ruminansia baik dengan memanfaatkan hijauan pohon pinus maupun tanaman pakan yang ditanam di bawah tegakan pohon pinus dengan cara budidaya lorong (alley cropping) . Dengan memanfaatkan sela sela tanaman pohon pinus untuk tanaman pakan ternak yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, maka hutan pinus dapat menghasilkan pakan ternak yang melimpah untuk pengembangan peternakan. Tulisan ini menjelaskan cara cara memanfaatkan hutan pinus untuk meningkatkan produktivitas ruminansia berdasarkan penelitian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Secara umum, sebaiknya dikembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan para petani peternak dalam mengembangkan usahanya, meregenerasi lingkungan, dan memberi lebih banyak manfaat bagi masyarakat atas hidup mereka. Kata Kunci: budidaya Lorong, hijauan, metabolit sekunder, pohon pinus, produktivitas ruminansia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024