Bias normal atau Normalcy Bias merupakan bias kognitif yang terjadi pada saat Covid-19 untuk menerapkan tatanan hidup baru atau penyesuaian terhadap pola hidup bersih dan sehat dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat melakukan kegiatan-kegiatan produktif, namun membuat seseorang mengabaikan tanda atau peringatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bias normal terhadap adaptasi kebiasaan baru di Kota Gunungsitoli. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak delapan informan yaitu dua pegawai pemerintahan, satu pegawai swasta, dan lima masyarakat umum. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar warga tidak menerapkan protokol kesehatan karena merasa bahwa ancaman penyakit Covid-19 tidaklah separah yang digembargemborkan, informan juga masih banyak yang tidak menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak dalam beraktivitas sehari-hari seolah-olah ancaman bahaya tidak ada. Saran penelitian ini adalah gugus tugas penanganan Covid-19 harus dijalankan secara konsisten mengingat kasus Covid-19 masih ada (endemis). Pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru pada hakekatnya adalah perubahan pandemi ke endemi Covid-19, masyarakat perlu beradaptasi dalam norma baru seperti menggunakan masker dan kebiasaan mencuci tangan yang diperlukan sebagai antisipasi pencegahan penularan virus Covid-19.
Copyrights © 2024