Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan
Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Nomor 2, Mei 2022

Peningkatan Kemampuan Bahasa Lisan Anak melalui Metode Pembelajaran Ekspositori pada Siswa Kelas V di MI Manba’ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung

Mahmudah, Anis (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak melalui penerapan metode pembelajaran ekpositori dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia di kelas dan mengetahui seberapa jauh metode pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak di kelas pada siswa kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian menggunakan model Kemmis and Me Tagart dengan dua siklus penelitian yang terdiri dari delapan langkah tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung sebanyak 23 siswa. Sedangkan objek penelitian, adalah metode ekspositori dalam pembelajaran keterampilan berbahasa lisan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, instrumen penilaian interaksi ekspositori dan interaksi berbahasa lisan. Data penelitian mempergunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, catatan hasil wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil tes komunikatif terhadap pemahaman berbahasa lisan yang dilakukan pada saat prasiklus dan akhir siklus. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian datas dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa penggunaan pendekatan komunikatif dengan metode ekspositori dalam pembelajaran yang meliputi interaksi pengelolaan kelas, kegiatan interaksi ekspositori, dan kegiatan interaksiberbahasa lisan dalam proses pembelajaran telah dapat meningkatkanketerampilan berbahasa siswa kelas V MI Manba’ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Di samping itu, dengan diterapnya metode ekspositori komunikasiantar siswa menjadi baik, hal ini ditunjukkan oleh kondisi bahwa guru telahmemberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalammengkomunikasikan pikiran dan perasaannya sendiri dengan menggunakanbahasa Indonesia secara optimal. Hasil kemampuan berbahasa lisan siswa daritindakan siklus I sampai siklus terakhir menunjukkan peningkatan sebagaiberikut: a. Interaksi Siswa-Siswa (ISS), meningkat dari siklus I ke siklus IIsebesar 85.71%, b. Interaksi Guru-Kelompok (IGKK) meningkat dari siklus I kesiklus II sebesar 57.14%, sedangkan c. Interaksi Guru-Siswa (IGS) jugameningkat dari siklus I ke siklus II sebesamya 57.14%, dan. d. Interaksi Guru-Kelas (IGK) menurun sebesar 28.57% dari data awal sebesar 85.71%.Peningkatan tersebut juga dapat ditunjukkan dari hasil penilaian test, dimana padaprasiklus rerata uji tes adalah 49.04 (39.13%), pada siklus I nilai rerata uji tesmeningkat menjadi 49.30 (60.87%), kenmdian kambali mengalami peningkalanpada siklus II sebesar 52.13(78.26%)

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpip

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian tentang kependidikan dasaran dengan berbagai topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, ...