Pembelajaran matematika pada jenjang sekolah dasar seringkali menjadi pembelajaran yang sangat menakutkan bagi siswa, khususnya pada masalah pecahan, dimana siswa kesulitan dalam mengubah bentuk pecahan yang senilai dan menunjukkan bagian dari pecahan.Siswa belum dibiasakan untuk melatih cara berpikir yang berbeda terhadap suatu bentuk pecahan. Misalnya dari ketiga bidang datar tersebut siswa diminta untuk mengarsir 2/6 bagian. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan materi pecahan senilai dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kami menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan siswa kelas V SDK Kabonu Tana. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Soal tes yang diberikan mewakili bentuk latihan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik (LKPD). Soal tes dianalisis menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan Polya. Peneliti juga melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang dalam modul ajar yang dilengkapi dengan LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan senilai.
Copyrights © 2024