EVALUASI KINERJA DRAINASE KOTA BANDA ACEH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAANNYA

Alfiansyah Yulianur BC (Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala)
Agussabti Agussabti (Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala)

Jurnal Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2011): Volume 1, Nomor 1, September 2011

Abstract: Keuramat village of Kuta Alam sub-district is one of area in Banda Aceh City that still often occur puddle flood due to rainfall although its urban drainage had been rehabbed. The results of this study show that performance of the urban drainage still not yet to overcome that puddle flood. Factors of construction that influence the puddle flood are bottle necks at inlet of culvert, concave channel, and there are fresh water pipes in channel. As social factor, community participation to maintain urban drainage is low. It is showed that still occur hoarding of rubbish and sedimentation that cause channel capacity to be smaller and the finally cause puddle flood. The results of t test show that insight of community about urban drainage (W) and trust of community about performance of urban drainage (K) significantly influence community participation to maintain urban drainage (P). Relation of W, K, and P is showed in this formula P = 15,7 + 0,2W + 0,3K, with determination coefficient, R2=0,67. The formula concludes that community participation can be increased by increasing community insight and community trust of urban drainage performance.Keywords : urban drainage, performance, community participationAbstrak: Kelurahan Keuramat, Kecamatan Kuta Alam merupakan wilayah Kota Banda Aceh yang masih sering mengalami banjir genangan akibat hujan meskipun drainasenya sudah dilakukan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fisik yang mempengaruhi terjadinya banjir genangan tersebut adalah penyempitan gorong-gorong, cekungan dasar saluran, dan saluran menjadi jalur pipa air minum. Faktor sosial yang mempengaruhi terjadinya banjir genangan tersebut adalah partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase masih rendah sehingga masih terjadi penumpukan sampah, dan endapan sedimen yang mengakibatkan kapasitas saluran mengecil dan akhirnya menimbulkan banjir genangan. Hasil uji t menunjukkan bahwa wawasan masyarakat tentang drainase (W) dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja drainase (K) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase (P). Hubungan wawasan dan kepercayaan terhadap partisipasi masyarakat tersebut diperlihatkan oleh rumus P = 15,7 + 0,2W + 0,3K, dengan koefisien diterminasi R2 = 0,67. Hubungan ini menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan dengan meningkatkan wawasan masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja drainase.Kata kunci : Drainase kota, kinerja, partisipasi masyarakat.