Penelitian ini bertujuan ingin menggali seberapa jauh keberhasilan M. ?bid al-J?bir? dalam mengkontekstualkan penafsirannya menggunakan teori tart?b an-nuz?l. Kronologi pewahyuan al-Quran yang tidak tersusun secara berurutan serta tart?b al-mu??af bersifat tauq?f? atau ijtih?d? yang terus diperbincangkan oleh sebagian intelektual muslim menjadikan teori tart?b al-nuz?l menurut M. ?bid al-J?bir? dan apa implikasi dari teori tersebut terhadap penafsiran al-Quran sebagai pusat kajian peneliti. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa konsep paling utama dalam teori tart?b al-nuz?l adalah materi historis yang berkaitan langsung dengan latar historisitas pewahyuan dan historisitas kenabian (s?rah nabawiyyah). Penyusunan urutan tart?b al-nuz?l oleh al-J?bir? sendiri lebih memusatkan perhatiannya terhadap gaya bahasa (usl?b) dan isi yang dikandung oleh surat-surat al-Quran serta menyandarkannya kepada pendapat ulama yang paling kuat. Al-J?biri sendiri meyakini bahwa untuk mendapatkan pemahaman objektif dari kandungan al-Quran perlu melihat keselarasan antara perkembangan historisitas pewahyuan dan perkembangan historisitas kenabian.
Copyrights © 2022