Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan, dan nilai. Salah satu aliran dalam keilmuan ini adalah essensialisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan sisi-sisi perbandingan antara aliran filsafat essensialisme dari sisi sintetik dan humanistik dilihat dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui identifikasi wacana, baik dari buku, artikel, atau informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Selanjutnya data dianalisis secara content analiysis. Hasil penelitian adalah essensialisme didasari atas pandangan humanisme yang merupakan reaksi terhadap hidup yang mengarah keduniawian, serba ilmiah dan materialistik. Dalam filsafat essensialisme, pendidikan sekolah harus bersifat praktis dan memberi anak-anak pengajaran yang logis yang mempersiapkan mereka untuk hidup, tidak ada intervensi apapun yang boleh diberikan sekolah untuk keberlangsungan hidup siswanya. Disamping pendidikan menurut aliran ini harus didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah diwariskan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun dalam ranah pendidikan Islam, pendidikan yang diberikan berusaha mengembangkan pandangan yang integral antara kepentingan yang ada di dunia dengan kepentingan di akhirat kelak. Selain tetap melestarikan doktrin dan nilai ajaran agama, di dalam pengembangan kurikulumnya juga memperhatikan pada penggalian problematika  yang muncul dan berkembang di lingkungan anak didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023