Prevalensi Infeksi Menular Seksual (IMS) di Indonesia masih mengalami tren kenaikan kasus dan dapat ditularkan dari individu ke individu lain yang sering bergonta-ganti pasangan seksual. Anggota TNI muda (terutama usia 20-30 tahun) merupakan aparatur negara yang sering jauh bertugas dari keluarga, menjadi salah satu penyumbang dalam meningkatkan prevalensi IMS. Hal tersebut dikarenakan aktifitas dan hasrat seksualnya mengalami naik turun pada usia tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anggota TNI Muda dalam memahami terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan bahaya IMS di Brigif Raider 9 Kostrad Jember. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan prestest, melakukan penyuluhan, melakukan posttest dan melakukan ice breaking. Hasil dari kegiatan ini adalah hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah edukasi (p=0,000). Dimana rata-rata nilai pengetahuan prettest yaitu 7,33 dan meningkat menjadi 8,40 pada posttest. Sedangkan rata-rata nilai sikap pretest yaitu 31,07 dan meningkat menjadi 36,20 pada postest. Oleh karena itu, instansi TNI dapat melakukan tindak lanjut berupa skrining yang berkelanjutan untuk mendeteksi IMS secara dini khususnya kepada anggota TNI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023