Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang cukup tinggi dialami di Indonesia, sehingga dibutuhkan tindakan promotif dan preventif dengan cara menerapkan edukasi permainan kesehatan gigi dan mulut dimulai sejak usia dini. Berbagai penerapan edukasi yang biasa sering digunakan yaitu metode ceramah yang kurang menarik bagi anak-anak. Berbagai hasil penelitian menyatakan bahwa metode tersebut kurang efektif bagi anak-anak. Metode yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak salah satu diantaranya adalah metode permainan yang digunakan sebagai media dalam penerapan edukasi kesehatan gigi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan cara sosialisasi permainan puzzle, pre-test, melakukan permainan, post-test, dilanjutkan dengan sikat gigi bersama pada siswa-siswi kelas IV dan V. Analisis menggunakan SPSS versi 16 menggunakan uji wilcoxon. Hasil pengabdian diketahui nilai signifikan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-tes) diberikan permainan menggunakan media puzzle 0.000 (p<0.05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan menggunakan media puzzle efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan anak tentang karies gigi pada anak SD GMIT Baumata dan SD Negeri 2 Baumata Timur.
Copyrights © 2023