Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy untuk sistem keamanan filtering rule pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo. Masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana menganalisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy untuk sistem keamanan filtering rule. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, konfigurasinya menggunakan aplikasi winbox dan pengujian pada PC client menggunakan aplikasi browser. Hasil akhir yang dicapai analisis perbandingan ini dapat digunakan oleh siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo agar tidak mengakses situs diluar konten pembelajaran saat belajar di laboratorium. Kesimpulan dari analisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy adalah fitur layer7 protocol bisa memblokir situs http dan https penggunaan resource mikrotik lebih tinggi 34% sedangkan, webproxy bisa memblokir situs http saja penggunaan resource mikrotik lebih rendah 20%.
Copyrights © 2021