Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Kelompok Guru Kecamatan Bua Meneliti Poerwanto, Bobby; Ali, Baso
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.921 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.170

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan guru-guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas, sehingga masalah-masalah yang terjadi di kelas bisa diselesaikan dengan penelitian. Subjek kegiatan ini adalah guru dari SMPN 2 Bua dan SMPN Satap Raja Bua. Kedua sekolah ini dipilih karena di Kecamatan Bua, sekolah ini yang masih berakreditasi B. Materi kegiatan ini ada 3 yaitu kebijakan pemerintah tentang penelitian, teknis pelaksanaan PTK, dan model pembelajaran inovatif. Hasil dari kegiatan ini adalah dari 31 peserta, dan semua peserta ingin melakukan PTK setelah kegiatan ini. Kebanyakan dari para guru belum melakukan PTK karena tidak mengetahui teknis pelaksaan PTK
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Kelompok Guru Kecamatan Bua Meneliti Bobby Poerwanto; Baso Ali
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.170

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan guru-guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas, sehingga masalah-masalah yang terjadi di kelas bisa diselesaikan dengan penelitian. Subjek kegiatan ini adalah guru dari SMPN 2 Bua dan SMPN Satap Raja Bua. Kedua sekolah ini dipilih karena di Kecamatan Bua, sekolah ini yang masih berakreditasi B. Materi kegiatan ini ada 3 yaitu kebijakan pemerintah tentang penelitian, teknis pelaksanaan PTK, dan model pembelajaran inovatif. Hasil dari kegiatan ini adalah dari 31 peserta, dan semua peserta ingin melakukan PTK setelah kegiatan ini. Kebanyakan dari para guru belum melakukan PTK karena tidak mengetahui teknis pelaksaan PTK
Implementasi Algoritma Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kecamatan di Tana Luwu Berdasarkan Produktifitas Hasil Perkebunan Bobby Poerwanto; Baso Ali
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 19 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.095 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v19i1.499

Abstract

This study aims to classify sub-districts in Tana Luwu (Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Palopo City ) using Fuzzy C-Means algorithm. The data used are data from BPS on the results of estate crops, namely coconut, oil palm, coffee, pepper, cocoa, clove, and land area. The results obtained from this study are from 45 sub-districts, there are 8 districts that are included into productive categories namely Burau, Sabbang, Mappedeceg, Baebunta, West Malangke, Sukamaju, Bone-Bone, and Tanalili. In addition, this study also found that matrix pseudo-partition selection can affect this algorithm in terms of the number of iterations produced.
Pelatihan Pemanfaatan Google Form dalam Mengolah Absen Siswa pada Pembelajaran Daring Akramunnisa Akramunnisa; Baso Ali
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.09 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan Pengabdian ini adalah melaksanakan pelatihan dan pendampingan guru-guru dalam rangka pemanfaatan Goggle Form untuk mengelola nilai pada proses belajar mengajar daring di masa pandemi COVID 19. Target yang ingin dicapai adalah guru guru SD Negeri 49 Mappatongko dapat mengetahui dan menerapkan media pembelajaran daring , khususnya Goggle Form. Untuk mencapai tujuan dan target khusus ini metode yang digunakan adalah dengan transfer IPTEK kepada SD Negeri 49 Mappatongko. Kegiatan pelatihan ini meliputi : Pelatihan media pembelajaran dan pengenalan cara menggunakan google form dalam mengolah absen siswa dan mempermudah mengevaluasi proses pembelajaran. Setelah pelatihan ini selesai dilaksanakan maka langkah selanjutnya adalah memberikan pendampingan kepada SD Negeri 49 Mappatongko dengan ilmu yang sudah diperoleh pada saat pelatihan dan dapat membantu proses belajar mengajar dimasa pandemi COVID 19.
PKM Pelatihan Pembuatan Alat Ukur Pendeteksi Suhu Air Berbasis Atmega 328 Pada Kelompok Tani Rumput Laut Lampuara Baso Ali; Muhammad Naim
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.278

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan pada kelompok tani rumput laut dalam hal ini “Tanete Tani” yang ada di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Kelompok tani ini beranggotakan 9 orang dan memiliki permasalahan yakni Kualitas air tambak yang tidak stabil. Penyebabnya yakni tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat suhu air berubah-ubah mengakibatkan turunnya produksi rumput laut. Solusi permasalahan yang ini yakni melakukan workshop pelatihan pembuatan alat ukur pendeteksi suhu air berbasis Atmega 328. Metode dalam pelaksanaan PkM ini sifatnya partisipatori, dimaksudkan agar tim pengusul bersama mitra terlibat secara proaktif dalam setiap kegiatan. Hasil yang diperoleh mitra yakni berupa alat pendeteksi suhu berbasis Atmega 328 untuk masing-masing peserta. Adapun manfaat yang diperoleh mitra yakni adanya peningkatan keterampil peserta menggunakan alat ukur pendeteksi suhu air tambak dan terampil melakukan maintenance alat. Berdasalkan hasil evaluasi kegiatan PkM, seluruh peserta sangat setuju dengan adanya kegiatan ini karena betul-betul memberikan pengetahuan juga memperoleh alat pendeteksi suhu yang bisa digunakan langsung oleh semua peserta.
Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Suhu Air Pada Lahan Rumput Laut Berbasis Atmega 328 Baso Ali; Iin Putri Karmila Karsa; Andi Rosman N.
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.841 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v8i1.33573

Abstract

Abstract. The study designed a seaweed water temperature detection device based on atmega 328 microcontrollers connected with sensors. The type of research is Research and Development (R&D) using a 4D development model.  The research site was conducted on seaweed cultivation land located around campus II of Cokroaminoto Palopo University.  Development of Atmega 328-based seaweed temperature detection tool through several stages, namely 1) defining / define, 2) design / design, 3) Development / develop, 4) Spread / disseminate.  The results showed that the Atmega 328-based temperature detection device had worked well.  Based on the results of validation by two experts related to the feasibility of atmega 328-based temperature measuring instrument obtained the result that the temperature measuring instrument is in the category is very good to use. This is evident from quantitative data and validator questionnaire stuffing and is supported by constructive comments and suggestions from each expert validator. The conclusion of validation results that the measuring instrument is worth testing in the field or at the research site. 
Peningkatan Kemampuan Manajerial Pasca Panen Petani Rumput Laut di Wilayah Tana Luwu Muhammad Ikram; Baso Ali; Muhammad Naim
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.522

Abstract

Rendahnya kemampuan manajerial kelompok tani rumput laut merupakan permasalahan nyata dan perlu diselesaikan melalui kegiatan Pengabdian pada Masrakat. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial petani rumput laut. Metode yang digunakan untuk meminimalkan permasalahan mitra adalah melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: (1) Keterampilan dan perencanaan yang baik; (2) Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyimpanan rumput laut pasca panen; dan (3) Pengenalan akses pasar. Kegiatan PkM melibatkan Pemerintah Desa Lampuara (Mulai dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, dan Kepala Dusun), Mitra Kelompok Tanete Tani yang beranggotakan sembilan orang, dan tiga orang mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian diperoleh bahwa kegiatan penyuluhan dan pelatihan memberikan peningkatan pada kemampuan manajerial khususnya pada kelompok tanete tani di Desa Lampuara, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu. Hasil kegaiatan menunjukkan tiga dampak signifikan, yakni: (1) meningkatnya keterampilan dan perencanaan kelompok tani dalam pengelolan rumput laut pasca panen; (2) meningkatnya kesadaran masyarakat kelompok tani pada penguasaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengolahan pasca panen; dan (3) meningkatnya pengetahuan kelompok tani terkait terkait akses pasar yang baik.
Perbandingan Fitur Layer 7 Protocol dan Web Proxy untuk Sistem Keamanan Filtering Rule SMPN 5 Palopo Baso Ali; Made Wahyuni Komala
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.1.2021.3

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy untuk sistem keamanan filtering rule pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo. Masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana menganalisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy untuk sistem keamanan filtering rule. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, konfigurasinya menggunakan aplikasi winbox dan pengujian pada PC client menggunakan aplikasi browser. Hasil akhir yang dicapai analisis perbandingan ini dapat digunakan oleh siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palopo agar tidak mengakses situs diluar konten pembelajaran saat belajar di laboratorium. Kesimpulan dari analisis perbandingan fitur layer7 protocol dan webproxy adalah fitur layer7 protocol bisa memblokir situs http dan https penggunaan resource mikrotik lebih tinggi 34% sedangkan, webproxy bisa memblokir situs http saja penggunaan resource mikrotik lebih rendah 20%.