Abstrak Dewatering merupakan suatu upaya pengeluaran air dari dalam tambang ke luar tambang dengan menggunakan sistem pemompaan. Sehingga air di dalam tambang tersebut tidak mengganggu aktivitas produksi. Sump digunakan sebagai tempat penampungan air sementara sebelum dipompakan keluar tambang, sehingga dimensi sump bergantung pada volume air yang masuk dan volume air yang dipompakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total debit air atau volume air yang masuk pada Sump Pit III Timur Banko di PT. Bukit Asam Tbk agar air tidakĀ keluar dari Sump dan mengganggu kegiatan penambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode kuantitatif deskrisptif. Berdasarkan penelitian, volume sump sesuai rancangan adalah 155.571,83 m3. Volume air yang masuk kedalam sump Pit 3 Timur Banko Barat 1 hari tanpa dilakukan kegiatan pemompaan sebesar 34.219,5 m3/hari. Dan daya tampung sump minimal adalah 68.598,79 m3, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan desain sump yang ada di Pit III Timur Banko Barat, memiliki kapasitas yang masih mampu untuk menampung debit air atau volume air yang masuk tanpa ada pemompaan pada saat hujan selama 2 hari berturut-turut. Kata Kunci : Volume Air, Sump, PT. Bukit Asam Tbk
Copyrights © 2024