MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)

Penerapan Telenursing Pada Klien dengan Harga Diri Rendah Situasional: Studi Kasus Deskriptif

Retyan Rahmi Kuntari (Universitas Padjadjaran)
Aat Sriati (Universitas Padjadjaran)
Iceu Amira DA (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2024

Abstract

ABSTRACT Situational low self-esteem is a type of negative self-evaluation in response to the current situation. Unresolved situational low self-esteem can cause clients to experience chronic low self-esteem. To overcome the problem of situational low self-esteem, telenursing can be used as a strategy. Telenursing is the use of information and communication technology to provide and support individual health care. A 20-year-old client experienced dating violence by her ex-boyfriend. This made her insecure. This condition is exacerbated by the loss of the client by his current boyfriend. As a result of this incident, the client experienced a decrease in appetite which caused the client to faint and was taken to the health center. One strategy that can be used by a nurse is telenursing. The purpose of telenursing is to make it easier for nurses to carry out nursing care. With the use of telenursing strategies, clients are more open about their conditions. Researchers can also easily follow up on conditions and intervene to deal with stress and low self-esteem disorders experienced by clients. Telenursing can be done to make it easier for nurses to carry out nursing care, but nurses must also have the ability to assess the condition of clients who require visits or referrals to health services. Keywords: Dating Violence, Situational Low Self-Esteem, Telenursing  ABSTRAK Harga diri rendah situasional adalah jenis evaluasi diri negatif dalam menanggapi situasi saat ini. Harga diri rendah situasional yang tidak teratasi dapat menyebabkan klien mengalami harga diri rendah kronis. Untuk mengatasi masalah harga diri rendah situasional, telenursing dapat digunakan sebagai salah satu strategi. Telenursing merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyediakan dan mendukung perawatan kesehatan individu. Seorang klien berusia 20 tahun pernah mengalami kekerasan dalam pacaran yang dilakukan oleh mantan kekasihnya. Hal tersebut membuat dirinya tidak percaya diri. Kondisi ini diperparah dengan ditinggalnya klien oleh kekasihnya saat ini. Akibat dari kejadian ini, klien mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan klien pingsan dan dibawa ke puskesmas.  Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh seorang perawat adalah telenursing. Tujuan dari dilakukannya telenursing ini adalah mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Dengan penggunaan strategi telenursing, klien lebih terbuka dengan kondisinya. Peneliti juga dengan mudah dapat melakukan follow up mengenai kondisi dan melakukan intervensi untuk mengatasi stres dan gangguan harga diri rendah yang dialami oleh klien. Telenursing dapat dilakukan untuk mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, namun perawat juga harus memiliki kemampuan untuk menilai kondisi klien yang membutuhkan kunjungan atau rujukan ke pelayanan kesehatan. Kata Kunci: Harga Diri Rendah Situasional, Kekerasan Dalam Pacaran, Telenursing

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...