Air minum merupakan penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan Sistem Penyediaan Air Minum yang sudah beroperasi di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara belum bekerja optimal. Sistem ini diolah oleh IPA Glee yang pada saat ini kapasitas intake yang tersedia 90 l/d namun hanya sekitar 40 liter/detik yang mengalir. Tujuannya untuk mengevaluasi jaringan distribusi dengan memperoleh diameter pipa, debit aliran, kecepatan aliran, dan tekanan aliran yang baru. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data pelanggan aktif, data penduduk, serta perhitungan jaringan eksisting. Simulasi pengembangan jaringan baru menggunakan software EPANET 2.0. Untuk masing-masing Kecamatan hasil yang didapatkan adalah jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai tahun 2035 dengan diameter pipa sebesar 75 mm sampai 500 mm dengan debit aliran terbesar 47,62 l/d dan 21,23 l/d. Tekanan aliran terbesar 95,92 m dan 87,65 m. Kesimpulanya kebutuhan telah dioptimalkan lebih dari 40 l/d serta kecepatan dan tekanan yang meningkat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021