Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemenuhan Jaringan Air Minum IPA Glee Dagang Untuk Sistem Air Minum di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Muzammil, Rivaul; Fauzi, Amir; Ziana, Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.12279

Abstract

Air minum merupakan penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan Sistem Penyediaan Air Minum yang sudah beroperasi di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara belum bekerja optimal. Sistem ini diolah oleh IPA Glee yang pada saat ini kapasitas intake yang tersedia 90 l/d namun hanya sekitar 40 liter/detik yang mengalir. Tujuannya untuk mengevaluasi jaringan distribusi dengan memperoleh diameter pipa, debit aliran, kecepatan aliran, dan tekanan aliran yang baru. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data pelanggan aktif, data penduduk, serta perhitungan jaringan eksisting. Simulasi pengembangan jaringan baru menggunakan software EPANET 2.0. Untuk masing-masing Kecamatan hasil yang didapatkan adalah jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai tahun 2035 dengan diameter pipa sebesar 75 mm sampai 500 mm dengan debit aliran terbesar 47,62 l/d dan 21,23 l/d. Tekanan aliran terbesar 95,92 m dan 87,65 m. Kesimpulanya kebutuhan telah dioptimalkan lebih dari 40 l/d serta kecepatan dan tekanan yang meningkat.
Tinjauan Kapasitas-Produksi dan Umur Waduk Bendungan Rukoh Rizkillah, Ambiya; Yulianur, Alfiansyah; Ziana, Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.22606

Abstract

Kabupaten Pidie sering mengalami masalah ketersediaan air. Air yang tersedia berasal dari Sungai Krueng Baro dan Sungai Krueng Tiro. Keberadaan air dari sumber tersebut melimpah pada musim hujan dan menjadi sangat terbatas pada musim kemarau. Maka perlu dilakukan penampungan kelebihan air untuk digunakan di saat kekurangan air, salah satunya yaitu melalui pembangunan Bendungan Rukoh. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan tinjauan perencanaan kapasitas-produksi air waduk pada Bendungan Rukoh berdasarkan kondisi topografi, data klimatologi, dan data curah hujan sehingga Bendungan Rukoh diharapkan dapat mendukung kebutuhan air irigasi dan air bersih. Perhitungan kapasitas-produksi waduk memerlukan parameter inflow dan outflow. Parameter inflow (ketersediaan air) didapat berdasarkan data curah hujan dan klimatologi, sedangkan parameter outflow (kebutuhan air) didapat berdasarkan data curah hujan setengah bulanan, debit andalan, dan jumlah penduduk. Perhitungan sedimentasi dan umur waduk memerlukan data topografi, kapasitas tampungan, dan inflow tahunan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan nilai debit pengambilan terbesar yaitu 3,372 m3/dt, kebutuhan air bersih untuk penduduk Kecamatan Titeu yaitu 0,032 m3/dt, dan kapasitas tampungan efektif waduk yaitu 124.421.786,792 m3. Erosi lahan yang terjadi pada lokasi tinjauan berdasarkan metode USLE modifikasi yaitu 1.216.072,839 ton/tahun dengan sedimentasi sebesar 469.634,988 m3/tahun. Umur waduk diperkirakan 247,959 tahun akibat 80% tampungan dipenuhi sedimen.
Penanganan Degradasi Dasar Sungai Krueng Jantho dengan Perencanaan Groundsill Bravikawati, Marini; fatimah, eldina; Ziana, Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.17983

Abstract

Sungai Krueng Jantho mempunyai peranan penting dalam pemanfaatan sumber daya air, konservasi DAS, dan pengendalian daya rusak air. Pengerukan material sungai telah berdampak pada rusaknya faktor ekologi sungai Krueng Jantho, khususnya degradasi dasar sungai yang dapat memicu runtuhnya tebing sungai dan pilar jembatan. Tujuan studi ini adalah untuk mengkaji dan merencanakan bangunan pengaturan sungai Krueng Jantho. Lokasi yang ditinjau terletak di Desa Alue Gintung Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar . Data dan peta yang dikumpulkan adalah peta daerah aliran sungai, data debit sungai dari pos pengukuran muka air (AWLR) Krueng Aceh, dan data topografi serta penampang sungai. Metode perhitungan pembangkitan data debit digunakan metode Markov Chain, analisis debit banjir rencana menggunakan metode distribusi Log Pearson tipe III, dan perencanaan bangunan groundsill untuk pengaturan dan pengamanan dasar sungai. Bangunan groundsill untuk debit 25 tahunan direncanakan dengan lebar groundsill 80,00 m, tinggi groundsill 1,00 m  dan tebal mercu groundsill 4,00 m.
Analisis Erosi Menggunakan Metode USLE di Sub DAS Lae KombihKota Subulussalam Provinsi Aceh Maswidar, Cut; Ziana, Ziana; Refika, Cut Dwi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i2.23311

Abstract

Erosi adalah proses pengikisan lapisan tanah yang dapat dipengaruhi oleh alih fungsi lahan yang awalnya berupa hutan, menjadi lahan yang digunakan sebagai kebun, sawah, dan perumahan penduduk. Hal ini dapat menyebabkan degradasi lahan dan menurunkan daya serap air pada tanah. Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Kombih adalah salah satu daerah yang berpotensi terjadinya erosi. Sub DAS Lae Kombih berhulu di Sungai Sicike-cike, Desa Jambu Kabupaten Pakpak Bharat Sumut dan bermuara di Sungai Lae Soraya yang berlokasi di Desa Binanga Kecamatan Runding Kota Subulussalam. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya laju erosi yang terjadi pada Sub DAS Lae Kombih. Penelitian ini menggunakan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) untuk menganalisis dan memprediksi erosi jangka panjang yang terjadi pada Sub DAS Lae Kombih. Metode USLE memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), faktor erodibilitas tanah (K), faktor panjang-kemiringan lereng (LS), faktor tanaman penutup tanah, dan pengelolaan lahan (CP) terhadap erosi. Hasil yang diperoleh berdasarkan besarnya jumlah erosi yaitu 227,117 ton/ha/thn. Berdasarkan hasil erosi tersebut, erosi pada Sub DAS Lae Kombih diklasifikasikan pada erosi kelas IV yang dikategorikan pada tingkat erosi berat dengan laju erosi 180 – 480 ton/ha/thn. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang analisa erosi yang diperoleh dengan menggunakan metode USLE.
Kapasitas Saluran Drainase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Banda Aceh Iqbal, Muhammad; Ziana, Ziana; Fauzi, Amir
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.11925

Abstract

Drainase secara bahasa memiliki arti membuang, mengalirkan, atau mengalihkan air. Definisi drainase adalah suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik air hujan atau air irigasi. Tujuan studi ini adalah mengetahui kinerja saluran drainase eksisting serta debit banjir rencana di Jalan Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang didapatkan langsung di lapangan sedangkan data sekunder meliputi peta dan data curah hujan. Hasil kinerja pada saluran pembawa untuk kapasitas sebesar 76,26%, sedimen sebesar 78,12%, kerusakan sebesar 51,38% dan pada saluran pengumpul untuk kapasitas sebesar 69,04%, sedimen sebesar 74,61%, kerusan sebesar 43,56%. Berdasarkan perhitungan kinerja saluran maka saluran darinase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam dapat dikategori dalam kondisi cukup baik.Kata kunci: Kopelma darussalam, saluran drainase, kapasitas saluran
Analisis Debit Banjir Dengan Metode HSS SCS Dan Metode Melchior di Sungai Krueng Meureudu Ilham, Muhammad; Ziana, Ziana; Refika, Cut Dwi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.21356

Abstract

Krueng Meureudu adalah sungai yang terletak di Kabupaten Pidie Jaya yang seringkali terjadi permasalahan banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi setiap musim hujan. Mengingat bahayanya bencana banjir yang terjadi di Krueng Meureudu, maka perlu dilakukan analisis debit banjir pada periode ulang tertentu. Penelitian analisis debit banjir dilakukan berdasarkan data curah hujan berupa metode Hidrograf Satuan Sintetis SCS (Soil Conservation Service) dan metode Melchior. Data hujan yang digunakan adalah data hujan tahun 2012-2021 dari 4 stasiun hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir yang terjadi di Krueng Meureudu dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Hasil analisis debit banjir dengan metode HSS SCS didapat debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 770,03 m3/det, Q5 = 1281,24 m3/det, Q10 = 1635,79 m3/det, Q25 = 2090,94 m3/det, Q50 = 2432,89 m3/det, dan Q100 = 2775,24 m3/det. Metode Melchior menghasilkan debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 526,3 m3/det, Q5 = 733,94 m3/det, Q10 = 871,39 m3/det, Q25 = 1044,93 m3/det, Q50 = 1173,89 m3/det, dan Q100 = 1302,27 m3/det.
Analisis Permasalahan Saluran Drainase Di Desa Jeumpet Ajuen Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar Alhabib, Syaidinulla; Ziana, Ziana; Refika, Cut Dwi; Shaskia, Nina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nonor 4 Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i4.31605

Abstract

Floods often hit Aceh Province, especially in Aceh Besar District, Jeumpet Ajuen Village, Darul Imarah District. The main cause of flooding is high rainfall intensity which causes drainage channels to be unable to accommodate water discharge. This study aims to determine the flood discharge, the existing capacity of the channel, and the condition of the drainage channel based on the flood discharge and the existing capacity. The channel under review is the primary channel in Jeumpet Ajuen Village. Primary data was obtained through direct measurement of drainage channel dimensions, while secondary data was in the form of maximum daily rainfall from three rainfall stations in Aceh Besar District. The method used is the modified rational method for hydrological analysis and the HEC-RAS 6.0 application for hydraulic analysis. Data on planned flood discharge and existing dimensions were inputted into HEC-RAS. The discharges entered were discharges with a return period of 5 years and 10 years. HEC-RAS results showed that all review points experienced runoff, especially the left channel with runoff ranging from 0,99 meters to 3,65 meters for a 10-year return period. The existing capacity of the drainage channel is greater than the planned flood discharge, which is Qs = 14,797 m3/det greater than Qt = 9,248 m3/det. However, the existing capacity experiences runoff because the channel discharge is very large for the existing channel dimensions.
Mapping of Flood Inundation and Eco-hydraulic Analyses to Minimize Flood Discharge in Tributaries Ziana, Ziana; Azmeri, Azmeri; Yulianur, Alfiansyah; Meilianda, Ella; Mubarak, Mubarak
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Graduate School of Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.1.31120

Abstract

Eco-hydraulic analyses begin with the arrangement of tributaries. This research aimed to minimize the discharge of flood run-off downstream by involving the community's participation in planting vegetation on the river border. An eco-hydraulic analysis is divided into two stages: calculating eco-hydraulic analysis on the existing border width and on the design border width of 100 m and calculating the inundation height and flow velocity. Minimizing flood discharge in tributaries is important because the maximum discharge in the downstream tributaries will affect the discharge in large rivers. The data needed are the cross-section of the river, the distance between the sections, Manning's roughness number, the return period flood discharge, and the river's slope. The integration between topographic maps, watersheds, and flood water levels can display areas potentially affected by inundation floods so that the flood inundation limits and flood inundation areas can be calculated. This research examined proper eco-hydraulics design so that it could reduce discharge, identify locations prone to flooding, and describe the magnitude of the flood impact quantitatively. Based on the study's results, it was found that the arrangement of river borders can provide benefits for flood control measures; this arrangement is the basis for determining river border lines. The results eco-hydraulic method obtained the design border width of 100 m, the condition before the existing river border arrangement was carried out, the inundation height was 0.30 1.13 m, and after the river border arrangement, the discharge could be reduced to 113.09 209 m3/s and the inundation height is 0 0.31 m. Based on the research results, it is known that border arrangements can provide benefits for flood control measures.
Penetapan Daerah Banjir Menggunakan Model Hec-Ras Dua Dimensi (Studi Kasus: Das Tripa) Annisa, Nurul; Refika, Cut Dwi; Rizalihadi, Maimun; Ziana, Ziana; Shaskia, Nina
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v14i1.41934

Abstract

Bencana alam banjir dapat terjadi karena limpasan air sungai yang keluar dari alur sungai saat kapasitas sungai tidak mampu menampung aliran yang terjadi. Banjir akibat luapan air sungai juga terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tripa, Aceh. Banjir yang terus berulang menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Sungai Krueng Tripa. Maka dari itu diperlukan kajian untuk melihat sebaran genangan banjir akibat dari meluapnya Sungai Krueng Tripa. Dalam menetapkan sebaran genangan banjir diperlukan analisis banjir rencana dengan metode Hidrograf Satuan Sintetis Soil Conservation Service (SCS) yang menghasilkan nilai debit banjir maksimum pada periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun ialah sebesar 1273,35 m/dt, 2092,41 m/dt, 2670,03 m/dt, 3361,64 m/dt, 4036,57 m/dt, dan 4664,72 m/dt. Hasil perhitungan debit banjir di-input kedalam software HEC-RAS 2D dengan aliran unsteady flow dan menghasilkan luasan sebaran genangan banjir pada setiap periode ulang sebesar 41,29 km, 68,14 km, 86,66 km, 108,35 km, 128,58 km, dan 142,54 km. Pembentukan peta genangan banjir dibantu dengan software ArcGIS 10.8.2. Validasi genangan banjir hasil pemodelan HEC-RAS dengan titik sebaran banjir didapatkan persentase genangan banjir pada setiap periode ulang menggenangi 3,45%, 27,59%, 46,55%, 77,59%, 82,76%, dan 91,38% titik sebaran banjir di DAS Tripa.
Kinerja Saluran Drainase Eksisting di Jalan Teuku Diblang Desa Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh Ziana, Ziana
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v8i1.13416

Abstract

Drainase adalah suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik air hujan atau air irigasi. Permasalahan yang terjadi pada saluran drainase yaitu banyaknya sampah dan sedimen yang berada di dalam saluran dan kondisi permukaan saluran yang tertutup oleh beton pertokoan. Tujuan studi ini adalah mengetahui kinerja saluran drainase eksisting serta debit banjir rencana di Jalan Teuku Diblang Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Bamda Aceh. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang didapatkan langsung di lapangan sedangkan data sekunder meliputi peta dan data curah hujan. Hasil yang didapatkan adalah debit banjir rencana pada penampang T1 sebesar 1,22 m3/dt, penampang T2 sebesar 1,01 m3/dt, penampang T3 sebesar 1,13 m3/dt, penampang T4 sebesar 1,14 m3/dt, penampang T5 sebesar 1,03 m3/dt, penampang T6 sebesar 1,04 m3/dt, penampang T7 sebesar 1,09 m3/dt, penampang T8 sebesar 1,10 m3/dt, penampang T9 sebesar 0,98 m3/dt, penampang T10 sebesar 1 m3/dt, penampang T11 sebesar 1,03 m3/dt, penampang T12 sebesar 1,07 m3/dt, penampang T13 sebesar 1,05 m3/dt dan penampang T14 sebesar 0,82 m3/dt.Sedangkan kapasitas saluran pada penampang T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8, T9, T10, T11, T12, T13 dan T14 secara berurutan adalah 1 m3/dt, 1,24 m3/dt, 0,68 m3/dt, 0,89 m3/dt, 1,09 m3/dt, 0,75 m3/dt, 1,01 m3/dt, 0,95 m3/dt, 0,97 m3/dt, 0,85 m3/dt, 0,66 m3/dt, 0,66 m3/dt, 0,69 m3/dt dan 0,89 m3/dt. Kinerja saluran adalah 80,62% masuk dalam kategori baik.