Penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, dari bulan Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kosentrasi pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)”. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Satu satuan percobaan merupakan plot berukuran 1,8 x 1,2 m. Setiap satuan percobaan terdiri dari 12 tanaman dengan jarak tanam 30 x 60 cm, sehingga terdapat 288 tanaman. Dari setiap satuan percobaan diambil 5 tanaman sebagai tanaman sampel untuk pengamatan. Data hasil pengamatan yang diperoleh, dianalisis secara statistik dengan sidik Ragam (uji F). Jika F hitung ˃ F tabel, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Sebagai perlakuan yaitu: A = kontrol, B = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (6 ml/liter air = 0,6 %), C = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (12 ml/liter air = 1,2 %), D = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (18 ml/liter air = 1,8 %), E = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (24 ml/liter air = 2,4 %), F = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (30 ml/liter air = 3,0 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan beberapa kosentrasi pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu tidak berbeda nyata terhadap semua parameter pengamatan. Dari perlakuan disarankan menggunakan POC limbah cair tahu pada tanaman jagung, dengan kosentrasi yang lebih tinggi
Copyrights © 2023