Hubungan perilaku masyarakat dengan krisis ekologi yang dapat menjadi salah satu contoh kurangnya kesadaran warga negara terhadap lingkungan itu ditunjukkan dengan lingkungan yang kotor, dan tidak sehat. Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap lingkungan, warga negara ekologis menjelaskan manusia jangan hanya memanfaatkan lingkungan untuk kebutuhan hidup jangka pendek saja, namun juga harus dijaga, dilestarikan demi kelangsungan hidup jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Di Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung sebagai pembentukan warga negara ekologis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan terdapat sebagian masyarakat yang sudah berpartisipasi dan masih ada sebagian masyarakat yang belum berpartisipasi. Terdapat kendala yang dihadapi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan lingkungan seperti bencana banjir yang merusak tanaman warga, selokan yang dangkal, sampah yang masih dibuang sembarangan dan masih terdapat warga yang kesadaran lingkungannya rendah.
Copyrights © 2024