This research is qualitative research. The data of this research is text in the form of quotations related to social realism in the play Not Midnight by Syaiful Affair. The data source for this research is the manuscript Not Midnight by Syaiful Affair. The data collection technique is library and note-taking techniques. The results of the study found social realism in the drama script Not Midnight which is related to three aspects, namely objective reality, artistic reflection on reality, and emancipatory critical expression. reality of life and lack of trust in others (skeptic). Analysis of the findings for artistic reflection is related to the condition of society that is still shackled by social class. Furthermore, the emancipatory critical expression is illustrated by the character Hanum who is trying to escape from the thoughts that have been shackled all this time. Thoughts that so far only think about material things make them always pessimistic and now free these thoughts by diverting them from romanticism with a partner. Based on the results of the analysis of research findings and discussion, it can be concluded that social realism in the drama script Not Midnight by Syaiful Affair using analysis from Georg Lukacs' study, it can be concluded that social realism in the drama script Not Yet Midnight Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam karya Syaiful Affair dengan menggunakan analisis kajian Georg Lukacs. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah teks berupa kutipan yang berkaitan dengan Realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malamkarya Syaiful Affair. Sumber data penelitian ini adalah naskah Belum Tengah Malamkarya Syaiful Affair. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pustaka dan catat. Hasil dari penelitian ditemukan realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam yang berkaitan dengan tiga aspek yaitu realitas objektif, refleksi artistik atas realitas, dan ungkapan kritis emansipatoris.Realitas objektif dalam naskah drama Belum Tengah Malam yaitu penindasan yang dialami karena faktor kemiskinan, pesimis dalam menghadapi kenyataan hidup dan tidak adanya kepercayaan terhadap orang lain (skeptis). Analisis temuan untuk refleksi artistik diantaranya terkait dengan keadaan masyarakat yang masih terbelenggu kelas sosial. Selanjutnya ungkapan kritis emansipatoris tergambar dari tokoh Hanum yang berusaha lepas dari pikiran yang membelenggu selama ini. Pemikiran yang selama ini hanya memikirkan materi membuat mereka selalu pesimis dan kini membebaskan pemikiran tersebut dengan cara mengalihkan dengan romantisme dengan pasangan. Berdasarkan hasil analisis temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam karya Syaiful Affair dengan menggunakan analisis kajian Georg Lukacs maka dapat ditarik kesimpulan bahwa realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam yang berkaitan dengan tiga aspek yaitu realitas objektif, refleksi artistik atas realitas, dan ungkapan kritis emansipatoris.
Copyrights © 2024