Penelitian ini mengeksplorasi geografi Amerika Pra-Kolumbus dengan fokus pada peta dan pengetahuan penduduk asli. Melalui analisis literatur dan studi arkeologis, artikel ini mengungkap bagaimana masyarakat asli Amerika mengembangkan dan menggunakan pemetaan untuk navigasi, pemetaan territorial, dan manajemen sumber daya alam. Penduduk asli, seperti suku Maya, Inca, dan Anasazi, memiliki pemahaman mendalam tentang lingkungan mereka, yang terbukti dari peta yang terukir pada batu, kulit, dan bahan alami lainnya. Studi ini juga membahas simbol dan teknik kartografi yang digunakan oleh penduduk asli dalam representasi geografis. Temuan menunjukkan bahwa pemetaan oleh penduduk asli tidak hanya berfungsi untuk orientasi fisik tetapi juga mencerminkan kosmologi dan organisasi sosial mereka. Pengetahuan ini menunjukkan bahwa masyarakat asli memiliki sistem geografi yang kompleks dan sangat terintegrasi dengan kehidupan budaya mereka. Artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang sejarah kartografi dan geografi budaya di benua Amerika sebelum kedatangan orang Eropa.
Copyrights © 2024