Olahraga ialah aktivitas yang melibatkan gerak tubuh dan digemari oleh masyarakat pada umumnya terutama usia remaja. Futsal termasuk dalam kategori olahraga yang membutuhkan fisik dan tenaga yang kuat sehingga memiliki risiko tinggi mengalami cedera ankle. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai latihan penguatan otot untuk mengurangi risiko cedera ankle pada para pemain futsal Komunitas Remaja Erlangga Futsal Akademi. Metode yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dibantu dengan media leaflet serta simulasi latihan penguatan otot. Hasil menunjukkan terdapat perubahan tingkat pemahaman para pemain futsal dari 30% menjadi 90% setelah diberikan edukasi dan simulasi latihan penguatan otot. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pada Komunitas Remaja Klub Erlangga Futsal Akademi mengenai edukasi latihan penguatan otot untuk mecegah risiko cedera ankle.
Copyrights © 2024