Kejadian Stunting menjadi perhatian penting di Indonesia. Stunting ialah masalah gizi kurang yang berlangsung saat anak masih didalam kandungan diketahui dengan tinggi badan anak lebih pendek daripada anak seumurannya, kondisi Stunting ditandai dengan panjang badan ataupun tinggi badan anak dibawah dari -3 SD sampai dengan <-2 SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberhasilan program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dalam pencegahan stunting di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskiptif dengan metode kualitatif dengan menggunakan rancangan document study. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Fokus penelitian dalam penelitian ini untuk melihat tingkat keberhasilan program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dalam pencegahan stunting di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian Berdasarkan data SSGI, prediksi Prevalensi Stunting Balita di Sumatera Utara mengalami Penurunan setiap tahunnya. Dapat dilihat data SSGBI 2019 sebesar 30,11 menurun 9,01% menjadi 21,1% pada tahun 2022, diikuti dengan meningkatnya cakupan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil menjadi salah satu upaya dalam penurunan angka stunting di Indonesia, Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) paling sedikit 90 butir semasa kehamilan menjadi salah satu usaha dalam mencegah masalah stunting. Secara nasional berdasarkan data SSGI 2022 menunjukkan prevalensi stunting 21,6% mengalami penurunan sebanyak 2,8% yang sebelumnya di tahun 2021 sebanyak 24,4%.
Copyrights © 2024