Penggunaan bunga telang dalam ranah farmasi sudah lama diterapkan karena menunjukkan aktivitas farmakologis yang mencakup sifat antimikroba, antiparasit, antiinflamasi, antioksidan, antidepresan, dan efek antidiabetes. Selain itu, bunga telang juga dapat berpengaruh pada sistem saraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi obat dari bunga telang melalui penapisan fitokimia dan karakterisasi simplisia. Metode yang digunakan adalah skrinning fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia bunga telang secara uji kualitatif. Uji karakterisasi simplisia menggambarkan profil kimia tumbuhan secara menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simplisia bunga telang mengandung senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, polifenolat, monoterpenoid dan sesquiterpenoid, serta triterpenoid, dan steroid dalam bunga telang. Temuan ini juga dapat memberikan wawasan penting terkait potensi antioksidan bunga telang, menjadi landasan untuk pengembangan terapi dan pencegahan penyakit lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan bidang farmasi berbasis tumbuhan dan kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2024