Setiap RS wajib mendokumentasikan penyebab kematian ke dalam SMPK, dan diisi lengkap 100% oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai pelayanan. Pada SMPK terdapat beberapa indikator penyebab kematian seperti : penyebab langsung, penyebab antara, dan penyebab dasar. Tepat atau tidak tepat penentuan kode penyebab kematian pada SMPK merupakan tanggung jawab coder, ketidaktepatan kode penyebab kematian dapat menyebabkan laporan mortalitas menjadi tidak akurat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan kelengkapan penulisan penyebab kematian pada SMPK dengan ketepatan kode penyebab kematian di RSIJ Sukapura Kelapa Gading. Penelitian ini dilakukan di RSIJ Sukapura Kelapa Gading. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain obsevasional anatilik. Metode yang digunakan yaitu cross sectional. Populasi pada penelitian ini 166 SMPK dengan besar sampel 115 SMPK. Pengumpulan data dilakukan menggunakan daftar tilik. Teknis analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kelengkapan penulisan penyebab kematian pada SMPK dengan ketepatan kode penyebab kematian, dengan nilai P value yaitu 0,442.
Copyrights © 2024